Rute Mikrotrans JakLingko wilayah Jakarta Utara

Mikrotrans JakLingko merupakan salah satu komponen sistem transportasi umum yang dirancang untuk memperbaiki konektivitas, mempermudah akses masyarakat dan mengurangi kemacetan di Jakarta, termasuk di wilayah Jakarta Utara di mana akses transportasi didominasi armada logistik yang menyulitkan masyarakat umum untuk memakai kendaraan pribadi.

Keberadaan rute-rute Mikrotrans JakLingko ini menjadi langkah strategis yang dapat mengurangi waktu perjalanan dan memberikan kenyamanan lebih bagi pengguna transportasi umum sekarang ini.

Dahulu, banyak angkot beroperasi secara tidak tertib, seperti berhenti sembarangan, menaikkan dan menurunkan penumpang di tempat yang tidak seharusnya, melanggar aturan lalu lintas, dan bahkan sering menjadi tempat tindak kriminal semisal penodongan atau pencopetan.

Namun kini, dengan peningkatan fasilitas dan keamanan pada transportasi umum seperti JakLingko, pengguna dapat merasakan kenyamanan saat menggunakan kendaraan umum secara cuma-cuma.

Bagi Anda yang berencana berpergian ke wilayah Jakarta Utara, berikut ini panduan rute JakLingko:

Panduan rute Jak Lingko Jakarta Utara 2024

- JAK 13: Tanah Abang - Kota Intan via Jembatan Lima
- JAK 14: Tanah Abang - Meruya
- JAK 29: Tanjung Priok - Semper
- JAK 30: Meruya - Grogol
- JAK 33: Pulogadung - Kota via JIExpo

- JAK 60: Kelapa Gading - Rusun Kemayoran
- JAK 61: Pulogadung - Cempaka Putih via Kelapa Gading
- JAK 77: Tanjung Priok - Jembatan Hitam
- JAK 88: Tanjung Priok - Ancol Barat

- JAK 89: Terminal Tanjung Priok - Taman Kota Intan
- JAK 90: Terminal Tanjung Priok - Rusun Kemayoran
- JAK 110A: Rusun Marunda - Pulogebang
- JAK 113: Rusun Sindang Koja - Kampung Sawah

- JAK 115: Terminal Tanjung Priok - Pegangsaan II IGI
- JAK 117: Terminal Tanjung Priok - Tanah Merdeka
- JAK 118: Taman Waduk Papanggo - Kota Tua
- JAK 120: JIS - Muara Angke

Rute-rute Mikrotrans Jak Lingko diharapkan dapat mempersingkat waktu perjalanan dan meningkatkan kenyamanan bagi pengguna transportasi umum.

Peningkatan kualitas dan cakupan layanan transportasi ini diharapkan akan membuat Jakarta Utara lebih terhubung dan efisien, serta mendukung mobilitas yang lebih baik di ibu kota.