Baturaja (ANTARA) - PT Semen Baturaja (SMBR) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan meraih penghargaan dalam mengimplementasikan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) serta pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2024.

Senior Manager Corporate Social Responsibility (CSR) SMBR Gili Aprial Braja di Baturaja, Kabupaten OKU, Jumat mengatakan bahwa dua penghargaan bergengsi itu diterima dalam ajang 4th TJSL dan CSR Award 2024 oleh BUMN Track dengan mengangkat tema “Kontribusi Empat Pilar TJSL BUMN dalam Rangka Mendukung Pencapaian SDG’s” di Jakarta pada Selasa (30/7).

Dua penghargaan tersebut yaitu Penghargaan Strong Commitment CEO on Economic Program of CSR yang diberikan kepada Direktur Utama SMBR Suherman Yahya dan Bintang Empat Predikat Gold kategori Pilar Ekonomi.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen penuh SMBR dalam mengimplementasikan program TJSL dan pencapaian SDGs.

"Tahun lalu kami mendapat penghargaan yang sama dengan predikat Silver. Sedangkan, tahun ini meningkat dengan perolehan predikat Gold," katanya.

Menurut dia, pencapaian ini menjadi bukti nyata kontribusi perusahaan kepada masyarakat melalui berbagai program CSR yang telah dijalankan dan berkelanjutan seperti penguatan kewirausaahaan dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang dibina melalui Rumah BUMN Baturaja.

SMBR juga menjalankan koperasi berbasis potensi sumber daya lokal lewat pemberdayaan masyarakat, salah satunya Program Economic dan Education Bee Farm.

"Penghargaan ini menjadi motivasi bagi Semen Baturaja selaku anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk untuk terus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat luas," ujarnya.

Sementara, CEO BUMN Track SH Sutarto mengatakan bahwa TJSL dan CSR Award bukan hanya sebuah penghargaan kepedulian BUMN, tetapi juga merupakan komitmen nyata dan tanggung jawab pemerintah untuk membangun negeri yang lebih baik melalui kontribusi sosial dan lingkungan.

Selama empat tahun penyelenggaraan, banyak inovasi program yang diciptakan BUMN sebagai kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan.

Terbaru yang dilakukan tahun ini, BUMN Track tidak hanya memberikan apresiasi kepada perusahaan, melainkan juga bagi para penanggung jawab Komite TJSL.

"Penghargaan ini bukan hanya sekadar pengakuan, tetapi motivasi untuk terus berinovasi dan meningkatkan upaya dalam menciptakan dampak positif. Di tengah tantangan global seperti perubahan iklim dan ketidaksetaraan sosial, peran BUMN dalam menerapkan kebijakan TJSL dan CSR menjadi semakin penting," kata SH Sutarto.

Baca juga: Semen Baturaja bagikan dividen Rp24,31 miliar untuk tahun buku 2023
Baca juga: SIG bukukan laba konsolidasi Rp503,49 miliar di semester I 2024
Baca juga: Gapensi: Industri konstruksi prospektif saat maraknya pembangunan

 

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024