Saya sudah bicara dengan beberapa ormas islam agar kita bisa punya satu lahan tempat untuk mengadakan manasik secara kolosal, ini penting
Kabupaten Bogor (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, membutuhkan fasilitas berupa tempat manasik sebagai penunjang untuk penyelenggaraan ibadah haji.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bogor Syukri Ahmad Fanani di Cibinong, Jumat, mengungkapkan kebutuhan tempat manasik ini juga masuk dalam evaluasi pelaksanaan ibadah haji yang baru saja berlangsung di Juni-Juli 2024.

"Saya sudah bicara dengan beberapa ormas islam agar kita bisa punya satu lahan tempat untuk mengadakan manasik secara kolosal, ini penting," ungkapnya.

Ia menyebutkan jamaah haji Kabupaten Bogor paling banyak dibandingkan dengan daerah-daerah lain mengingat jumlah penduduknya mencapai 5,7 juta jiwa.

Selama ini Kantor Kemenag Kabupaten Bogor memanfaatkan fasilitas milik Pemerintah Kabupaten Bogor dalam menggelar manasik haji yakni di Lapangan Tegar Beriman Cibinong.

Baca juga: Kemenag Kota Bogor pastikan pemakaman haji berjalan baik
Baca juga: Pj Wali Kota: Masalah tenda haji asal Bogor di Makkah sudah selesai


"Sejauh ini kita masih bersifat dadakan, seperti dilaksanakan di Lapangan Tegar Beriman," ujarnya.

Syukri menjelaskan wacana pembangunan Manasik Haji Center sempat mengemuka beberapa waktu lalu dari Pemerintah Kabupaten Bogor. Namun, wacana tersebut kini belum ditindaklanjuti.

"Kalau kita punya tempat manasik haji center seperti digagas oleh bupati terdahulu insya Allah jamaah haji secara keilmuan akan lebih baik lagi, jamaah haji secara keilmuan ketika di tanah suci akan lebih mandiri," jelas Syukri.

Menurut dia, penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024 di Kabupaten Bogor terbilang sukses dengan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bogor dan beberapa unsur lain.

"Ini adalah hajat nasional memang berada di Kementerian Agama sebagai penanggung jawab secara umum, tetapi saya melihat banyak sekali yang dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Bogor untuk keberhasilan ini," katanya.

Ia menyebutkan dengan keterlibatan para camat dan tenaga kesehatan dari Pemerintah Kabupaten Bogor dapat berangkat ke tanah suci dengan terkoordinir dan dipastikan dalam kondisi sehat.

Secara keseluruhan, jamaah haji asal Kabupaten Bogor yang diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini sebanyak 3.789 orang terbagi dalam 10 kloter dengan dua gelombang keberangkatan.

Baca juga: Calon jamaah haji pingsan saat ikuti bimbingan manasik di SerangBaca juga: Seribuan calon haji Kudus ikuti pelatihan manasik

 

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024