Jakarta (ANTARA) - Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta memotong kabel udara semrawut di Jalan Cikajang, Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan keindahan dan penataan tata kota.
 
"Untuk pemotongan atau penurunan kabel udara di sisi kanan dan kiri Jalan Cikajang dilakukan sepanjang 1.800 meter," kata Pengelola Sarana dan Prasarana Utilitas, Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Ahmad Joddy di Jakarta, Jumat.
 
Ahmad mengatakan pemotongan atau penurunan sepanjang 1.800 meter itu telah merapikan sebanyak 31 kabel udara jaringan telekomunikasi.

Dikatakan, kabel yang sudah dipotong tersebut merupakan kabel-kabel yang sudah tidak aktif lantaran sebelumnya sudah dimasukkan ke dalam sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT).
 
Ke depan, lanjut dia, pihaknya masih akan melakukan penertiban kabel hingga akhir tahun ini, khususnya di Jakarta Selatan.

Baca juga: Jakpus rapikan kabel semrawut jelang Jakarta Internasional Maraton

"Lokasinya ada di Jalan Pattimura, Jalan Sultan Hasanudin dan Jalan Wolter Monginsidi, Kebayoran Baru," ucapnya.
 
Head Corporate Communications PT Jakarta Infrastruktur Propertindo, Santy Pradayini menyebutkan, selain sebagai penerima penugasan atas penyelenggaraan SJUT, juga sangat mendukung upaya merapikan kabel udara ini.
 
"Kami juga memohon dukungan dari seluruh operator jaringan telekomunikasi untuk terus ikut serta dalam prosesnya, mulai dari pemotongan hingga memasukkan kabel-kabel tersebut ke dalam SJUT," ujar Santy.

Sementara itu, Lurah Petogogan, Nina Permata menyambut baik terhadap penertiban kabel udara semrawut tersebut. 

Menurut Nina, selama ini pihaknya juga sudah membantu merapikan dengan cara mengikat kabel yang semrawut tersebut.

Baca juga: Jakbar tertibkan kabel udara di lima lokasi pada akhir April
 
"Alhamdulillah satu persatu kawasan kami rapi dan bebas dari kabel udara yang semrawut. Semoga program itu berjalan lancar dan membuat Jakarta semakin tertata," ujar Nina.
 
Per 1 Agustus 2024, PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) bersama Dinas Bina Marga telah merapikan kabel fiber optik sepanjang 13.774 meter atau mencapai 40 persen dari target 24.738 meter yang tersebar di 10 ruas jalan.

Pembersihan kabel udara di 10 ruas jalan ini terus dilakukan dan diharapkan akan selesai pada akhir 2024.
 
Pembangunan SJUT akan dilakukan secara bertahap hingga 2025 dengan total panjang 84,5 kilometer, yakni 54,5 kilometer di Jakarta Selatan dan 30 kilometer di Jakarta Timur.

Hingga kini, PT JIP telah berhasil membangun SJUT sepanjang 25 kilometer pada 10 ruas jalan di Jakarta Selatan.

Baca juga: Jaksel potong kabel udara di Kebayoran Baru untuk keamanan pejalan kaki

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024