Iuran yang diterima BPH Migas dapat memberikan kontribusi untuk mendidik para pegawai atau SDM yang ada di badan usaha hilir migasJakarta (ANTARA) - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Migas Kementerian ESDM meningkatkan kompetensi SDM badan usaha gas bumi melalui bimbingan teknis mengenai pengelolaan hilir gas bumi.
Sekretaris BPH Migas Patuan Alfon S dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan kegiatan bimtek bertema "Custody Transfer" tersebut merupakan bentuk kepedulian BPH Migas selaku institusi, yang mengelola penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
"Iuran yang diterima BPH Migas dapat memberikan kontribusi untuk mendidik para pegawai atau SDM yang ada di badan usaha hilir migas agar lebih memahami dan meningkatkan kompetensinya," sebutnya.
Alfon menginginkan melalui bimtek yang digelar di Medan, Sumatera Utara, tersebut dapat meningkatkan pemahaman mengenai pengelolaan hilir gas bumi kepada badan usaha.
"Harapan kami, dengan bimtek ini ada persamaan persepsi antara badan usaha dan BPH Migas. Kedua, tentunya kompetensi para pekerja operator yang menangani sistem instrumentasi metering akan meningkat," katanya saat kegiatan bimtek.
Instruktur PPSDM Migas Kementerian ESDM Arsyadi Hidayat memberikan apresiasi kepada BPH Migas yang secara rutin menyelenggarakan bimtek bekerja sama dengan PPSDM Migas dan badan usaha.
Kerja sama antara BPH Migas dan PPSDM Migas diharapkan tetap terjalin dan lebih erat lagi ke depannya.
Baca juga: BPH Migas: Surat rekomendasi jadi alat kontrol pendistribusian BBM
Baca juga: Teknologi "carbon capture storage" perpanjang pemanfaatan energi fosil
"Kita belajar mengenai sistem metering, terutama di bidang gas. Mulai dari peralatannya, definisi, kemudian jenis-jenis meter yang digunakan, prinsip kerjanya, sampai trouble shooting terkait meter yang digunakan. Kemudian, bagaimana menghitung kuantitas maupun kualitas yang nanti dikirimkan ke pengguna, sehingga diharapkan gas yang dikirim sesuai kebutuhan dari pengguna," ujarnya.
Salah satu peserta bimtek, Commercial Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) PT Pertagas Niaga Eggi Ikhsan juga mengapresiasi BPH Migas yang menggelar bimtek sebagai penyegaran dan menambah keterampilan SDM badan usaha hilir gas bumi.
"Harapannya, BPH Migas dapat menyediakan pelatihan-pelatihan lain, karena memang banyak aspek di dunia migas, seperti bimbingan teknis perizinan dan/atau bimbingan teknis lainnya yang sesuai dengan kebutuhan kondisi saat ini," ujarnya.
Kegiatan bimtek dilanjutkan dengan mengunjungi Stasiun Metering Gas Belawan Pertamina Gas dan Stasiun Metering Gas Sicanang di area PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Belawan, Medan, Sumatera Utara, Kamis (1/8/2024).
Instruktur dan peserta Bimtek menyimak dengan baik penjelasan terkait stasiun metering gas dan ruang kendali (control room) untuk mengaplikasikan materi selama di kelas dan di lapangan.
Hadir dalam kegiatan, Supervisor District Operation Pertamina Gas Rifqi Wachid Setiawan dan perwakilan badan usaha hilir migas bidang gas bumi.
Sementara itu, Alfon juga menyambangi Kantor Gubernur Sumatera Utara guna membahas rencana perjanjian kerja sama (PKS) antara BPH Migas dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Alfon menyampaikan PKS sangat penting bagi kedua belah pihak dalam rangka pengendalian, pembinaan, dan pengawasan BBM baik jenis BBM tertentu dan khusus penugasan.
"Dengan adanya PKS diharapkan dapat menjadikan penyaluran BBM subsidi dan BBM kompensasi di Sumatera Utara semakin tepat sasaran kepada masyarakat yang berhak," sebutnya.
Hadir dalam rapat tersebut Sales Branch Manager PT Pertamina Patra Niaga Nias, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Hanif, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Wiraswasta Nasional (Hiswana) Migas Sumatera Utara Haris Razali, dan perwakilan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Baca juga: BPH Migas: Surat rekomendasi pastikan distribusi BBM tepat sasaran
Baca juga: BPH Migas dan Pemprov Kaltim bahas kerja sama pengawasan BBM
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024