Beijing (ANTARA News) - Kloter pertama keluarga penumpang warga negara China dalam Malaysia Airlines MH370 yang hilang Sabtu pekan lalu telah tiba di Kuala Lumpur, Selasa pagi.
Petugas perwakilan Malaysia Airlines yang enggan disebut namanya di Beijing, mengatakan kloter berikutnya akan segera menyusul sampai seluruh keluarga penumpang China berada di Kuala Lumpur.
Sebelumnya Pemerintah China telah mengirimkan satuan tugas khusus ke Malaysia guna memaksimalkan koordinasi pencarian dan evakuasi pesawat Malaysia Airlines yang membawa 239 orang termasuk 154 warga negara China dan tujuh warga negara Indonesia itu.
Satgas khusus itu tediri atas perwakilan Kementerian Luar Negeri China, Kementerian Keamanan Publik, Kementerian Transportasi dan Administrasi Penerbangan Sipil China yang diketuai oleh Wakil Kepala Kekonsuleran Kementerian Luar Negeri China Guo Shaochun.
Dari Kuala Lumpur dilaporkan satgas telah bertemu dengan pejabat sementara Menteri Transportasi Malaysia Hishamuddin Hussein, guna menetapkan langkah-langkah pencarian dan penyelamatan pesawat yang masih dinyatakan hilang tersebut, termasuk penanganan para keluarga penumpang selama berada di Kuala Lumpur.
Wakil Pemerintah China itu juga akan berkoordinasi untuk mendalami dua penumpang yang menggunakan paspor curian.
Pemerintah China melancarkan upaya besar dalam penanganan hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 di sekitar wilayah perairan Vietnam.
Selain mengerahkan lima kapal perang, beberapa kapal patrol milik polisi maritim dan kementerian perhubungan juga dikerahkan dalam misi pencarian bersama delapan negara lainnya, termasuk Indonesia.
China juga telah meluncurkan satelit untuk misi pencarian pesawat jenis B777-200 dan memantau cuaca, komunikasi dan beragam aspek lainnya terkait operasi tersebut.
Pewarta: Rini Utami
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014