Targetnya produksi kita harus meningkat, dan dalam lima tahun ekspor mebel harus mencapai lima miliar dolar AS.
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat mengaku resah melihat realitas ekspor furnitur atau mebel Indonesia yang saat ini di bawah Malaysia dan Vietnam.
"Saya resah melihat perbandingan ekspor yang kalah dengan Vietnam dan Malaysia. Mari mulai memperkuat industri furnitur indonesia," kata MS Hidayat saat membuka pameran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2014 di Kemayoran, Jakarta, Selasa.
MS Hidayat meminta para pelaku usaha untuk meningkatkan produksi dan kreatifitasnya di produk mebel agar kian bersaing di kancah internasional.
MS Hidayat menargetkan ekspor mebel Indonesia bisa mencapai lima miliar dolar AS per tahun, pada lima tahun ke depan. Sepanjang 2013, ekspor nasional hanya 1,7 miliar dolar AS.
"Targetnya produksi kita harus meningkat, dan dalam lima tahun ekspor mebel harus mencapai 5 miliar dolar AS. Meskipun pemerintahan sudah berganti, produksi mebel harus tetap meningkat," ujar dia.
Hidayat mengatakan, pameran IFEX 2014, dapat menjadi motivasi bagi industri mebel untuk terus mengembangkan teknologi dan inovasi, sekaligus mempersiapkan Indonesia untuk bersaing di pasar bebas ASEAN 2015.
"ASEAN Economic Community tahun depan bisa menambah market kita di regional ASEAN. Kita masih punya waktu," ujar dia. (*)
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014
http://jualfurniturerotan.wordpress.com
http://sketselrotan.wordpress.com