Kita targetkan Indonesia bisa duduk di peringkat lima besar dunia sebagai pengekspor mebel

Jakarta (ANTARA News) - Asosiasi Mebel dan Kerajinan Rotan Indonesia (AMKRI) menyatakan ekspor industri furnitur atau mebel Indonesia saat ini masih kalah dengan Malaysia dan Vietnam.

"Kita hanya peringkat ke-13 sebagai negara pengekspor industri mebel," kata Ketua Asosiasi Mebel dan Kerajinan Rotan Indonesia (AMKRI) Soenoto di sela acara Indonesia Internasional Furniture Expo 2014 (IFEX) di Jakarta, Selasa.

Menurut Soenoto, total ekspor mebel dunia sepanjang 2013 mencapai 124 miliar dolar AS. Sedangkan porsi ekspor mebel Indonesia hanya mencapai 1,5 persen dari total tersebut, atau hanya 1,7 miliar dolar AS.

"Posisi Indonesia jauh di bawah ekspor mebel Vietnam yang mampu mencapai ekspor sekitar 4,2 miliar dolar AS. Malaysia saja yang SDM dan SDA jauh lebih kecil dibandingkan Indonesia mampu mengekspor mebel sebesar 2,4 miliar dolar AS," kata dia.

Soenoto mengatakan 10 tahun silam, industri mebel Vietnam dan Malaysia belum diperhitungkan. Namun saat ini Malaysia sudah mengukuhkan diri sebagai pengekspor mebel peringkat kedelapan dunia.

AMKRI mengaku akan terus berupaya memajukan industi mebel dan kerajinan nasional agar dapat tampil di pentas global.

"Kita targetkan Indonesia bisa duduk di peringkat lima besar dunia sebagai pengekspor mebel," ujar dia.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014