San Francisco (ANTARA) - Apple pada Kamis (1/8) mengumumkan laporan keuangan kuartal ketiga (Q3) untuk tahun fiskal 2024 yang berakhir pada 29 Juni, dengan pendapatan kuartalan sebesar 85,78 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.243), naik 5 persen secara tahunan (year over year/yoy).
Perusahaan itu membukukan laba per saham dilusian (earnings per diluted share) kuartalan sebesar 1,40 dolar AS, naik 11 persen (yoy). Laba bersih Q3 2024 naik menjadi 21,45 miliar dolar AS dari 19,88 miliar dolar AS yang tercatat pada tahun lalu.
Penjualan iPhone mencapai 39,30 miliar dolar AS, turun tipis dari 39,67 miliar dolar AS yang tercatat pada tahun lalu.
Penjualan produk-produk segmen Wearables, Home and Accessories turun menjadi 8,10 miliar dolar AS dari 8,28 miliar dolar AS yang dilaporkan setahun sebelumnya.
Pendapatan dari segmen jasa di perusahaan itu mencapai 24,21 miliar dolar AS, naik dari 21,21 miliar dolar AS yang dilaporkan setahun sebelumnya.
Penjualan bersih Apple di kawasan China Raya turun menjadi 14,73 miliar dolar AS dari 15,76 miliar dolar AS setahun yang lalu, ungkap laporan keuangan Apple.
"Selama Q3 ini, kami sangat senang dapat mengumumkan pembaruan yang luar biasa pada platform perangkat lunak kami di Worldwide Developers Conference, termasuk Apple Intelligence, sebuah terobosan sistem pintar pribadi yang menempatkan model AI generatif pribadi yang kuat sebagai inti dari iPhone, iPad, dan Mac," ujar CEO Apple Tim Cook, seraya menambahkan bahwa perusahaan itu sangat berharap dapat membagikan perangkat-perangkat ini kepada para penggunanya.
CFO Apple Luca Maestri mengatakan bahwa selama Q3, kinerja bisnis perusahaan itu mencatat rekor dengan pertumbuhan EPS sebesar 11 persen dan hampir 29 miliar dolar AS dalam bentuk arus kas operasional, yang membuat perusahaan itu dapat mengembalikan lebih dari 32 miliar dolar AS kepada para pemegang sahamnya.
Dewan direksi Apple telah mengumumkan dividen tunai sebesar 0,25 dolar AS per lembar saham biasa (common stock) perusahaan itu. Dividen tersebut dapat dibayarkan pada 15 Agustus kepada para pemegang saham yang tercatat pada penutupan perdagangan 12 Agustus 2024.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024