Jakarta (ANTARA) - Petenis kebanggaan Indonesia Aldila Sutjiadi bersama pasangannya dari Jepang Miyu Kato melaju ke babak semifinal WTA 500 Washington setelah mengalahkan wakil Amerika Serikat/China Ashlyn Krueger/Xu Yifan dengan skor meyakinkan 7-6(5), 6-1.

Aldila mengungkapkan kemenangan atas Ashlyn Krueger/Xu Yifan dicapai dengan tidak mudah karena pertandingan yang berlangsung sangat ketat.

"Pertandingan set pertama benar-benar sengit dari awal hingga akhir. Setiap poin sangat berarti dan kami bersyukur bisa mengatasi tekanan, dan keluar sebagai pemenang," ujar Aldila dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Kemenangan ini semakin memantapkan posisi Aldila/Miyu sebagai salah satu ganda terkuat di turnamen.

Perjuangan mereka belum berakhir, karena di babak semifinal mereka akan berhadapan dengan pemenang antara pasangan Rusia Anastasia Potapova/Yana Sizikova atau pasangan China/Taiwan Jiang Xinyu/Wu Fang Hsien.

Aldila mengutarakan rasa syukur dan antusiasme tinggi atas pencapaian tersebut. Ia bersama rekan setim akan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi babak selanjutnya.

"Dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia sangat berarti bagi kami," ujarnya.

Baca juga: Setelah terhenti di Wimbledon, Aldila alihkan fokus ke US Open

Lolosnya Dila/Miyu ke semifinal membuat harapan Indonesia untuk meraih gelar juara semakin terbuka lebar. Prestasi gemilang ini tidak hanya mengharumkan nama bangsa, tetapi juga menginspirasi para petenis muda Indonesia untuk terus berjuang dan meraih prestasi terbaik.

Pasangan Aldila/Miyu memiliki catatan baik dan telah menunjukkan performa yang konsisten di permukaan hardcourt pada 2023.

Kedua petenis itu berhasil mencapai perempat final di Cincinnati dan keluar sebagai juara di Cleveland. Pada US Open 2023, mereka juga berhasil melaju hingga babak 16 besar.

Baca juga: Aldila kembali duet dengan Miyu untuk tur WTA di AS
Baca juga: Aldila ke perempat final WTA 500 Washington saat kembali bersama Kato

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024