Jakarta (ANTARA) -
Berbagai peristiwa ekonomi diberitakan oleh Kantor Berita ANTARA pada Kamis (1/8), mulai dari inflasi tahunan Indonesia pada Juli 2024 sebesar 2,13 persen year-on-year (yoy) hingga bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed diperkirakan akan menurunkan Fed Fund Rate (FFR) pada Desember 2024.

Berikut rangkuman berita ekonomi kemarin yang layak disimak pagi ini.

BPS: Inflasi tahunan RI 2,13 persen pada Juli 202

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan inflasi tahunan Indonesia pada Juli 2024 tercatat sebesar 2,13 persen (year-on-year/yoy).
 
Baca selengkapnya di sini

BPS: Harga beras naik karena panen raya telah selesai

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras di tingkat penggilingan, grosir, dan eceran mengalami peningkatan pada Juli 2024, yang salah satu penyebabnya adalah musim panen raya yang telah selesai.
 
Baca selengkapnya di sini

Kementan akselerasi percepatan tanam padi antisipasi krisis pangan

Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan akselerasi percepatan produksi tanaman padi, guna memastikan ketersediaan dan ketahanan pangan yang memadai demi mengantisipasi krisis pangan.
 
Baca selengkapnya di sini

PUPR berharap groundbreaking di IKN berikutnya pertengahan Agustus
 
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap peletakan batu pertama atau groundbreaking berikutnya dapat dilakukan pada pertengahan Agustus tahun ini di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca selengkapnya di sini

BI perkirakan suku bunga AS turun pada Desember 2024

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti memperkirakan suku bunga kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve atau The Fed, akan turun pada Desember 2024.
 
Baca selengkapnya di sini

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024