Jakarta (ANTARA) - Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung bertekad untuk tampil “habis-habisan” pada babak perempat final Olimpiade Paris 2024, yang bakal bergulir Sabtu WIB.

“Sudah (mencapai) perempat final tapi saya mau lebih. Saya akan melakukan semua yang saya bisa,” kata Gregoria, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI, Jumat.

Gregoria menjadi satu-satunya pebulu tangkis Indonesia yang melangkah lebih jauh pada rangkaian pertandingan Olimpiade Paris 2024, setelah sebelumnya ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menelan kekalahan di babak delapan besar.

Gregoria yang turun sebagai unggulan ketujuh, menang dramatis atas wakil Korea Selatan Kim Ga Eun dengan skor 21-4, 8-21, 23-21 dalam pertandingan partai 16 besar yang digelar di Porte De La Chapelle Arena tersebut.

“Pastinya lega bisa memenangkan pertandingan yang melelahkan ini. Bagi saya cukup menjadi beban apalagi dengan keadaan sekarang saya tinggal sendiri,” ungkap Gregoria.

Baca juga: Menang dramatis, Gregoria jaga asa Indonesia di perempat final

Mengenai penampilannya sendiri, tunggal putri peringkat delapan dunia itu mengaku cukup puas, meskipun pada gim kedua ia menilai tidak bisa mengendalikan kondisi lapangan dengan baik.

Gregoria pun tak mengelak bahwa tekanan begitu besar saat ia memasuki lapangan. Namun, seiring berjalannya laga, ia bisa mengubah rasa tegang itu menjadi pengingat serta semangat tambahan demi meraih kemenangan.

“Di interval gim ketiga, Coach Herli tahu saya berada dalam pressure yang sangat tinggi, jadi dia berpesan ayo coba lagi, apa yang saya yakini bisa dilakukan, lakukan saja. Setelah itu, saya juga teriak-teriak untuk melepaskan beban itu dan Puji Tuhan berhasil,” jelas Gregoria.

Dengan ini, maka Gregoria akan berjumpa dengan wakil Thailand Ratchanok Intanon pada partai selanjutnya.

“Saya ingin istirahat dulu, besok ada rest jadi saya mau recharge semua,” ujar dia.

Baca juga: Gregoria tak ingin lengah untuk hadapi wakil Korea di 16 besar

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024