Kita melihat bahwa usaha kedai kopi marak di berbagai kota di Indonesia.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) menggelar pelatihan bagi barista di Jombang, Jawa Timur, untuk meningkatkan kemampuan dan daya saing usaha kopi.

Dalam acara Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro Berbasis Kompetensi dan Uji Sertifikasi Kompetensi Bidang Barista, di Kabupaten Jombang, Kamis, Asisten Deputi Pengembangan Kapasitas Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Ari Anindya Hartika mengatakan barista harus memiliki kompetensi dalam melakukan pemasaran berbasis pengalaman pelanggan, sehingga mampu mendorong penjualan kopi.

"Kita melihat bahwa usaha kedai kopi marak di berbagai kota di Indonesia. Oleh karena itu, kami adakan kegiatan ini di 10 titik bekerja sama dengan PT Trans Indonesia Superkoridor yang membantu dalam mengembangkan usaha kopi khususnya olahan kopi," ujar Ari dalam siaran persnya.

Dalam kegiatan itu, para barista mendapat materi pelatihan meracik kopi dari pakar dan profesional. Selanjutnya, para barista juga akan diuji pengetahuannya dalam meramu dan menyajikan kopi, serta mendapatkan sertifikasi sebagai pengakuan profesi mereka sebagai barista.

Alur proses kegiatan pengembangan kapasitas SDM berbasis kompetensi ini dimulai dengan memberikan materi-materi barista kepada pelaku usaha mikro. Dilanjutkan dengan praktik langsung di kafe.

Fahrudin Widodo, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang menjelaskan bahwa saat ini jumlah pelaku usaha mikro di wilayahnya ada 13.128 unit. Sedangkan jumlah kafe atau kedai kopi ada 55 kedai dengan barista sekitar 165 orang.

Dia berharap melalui program pelatihan ini dapat menarik lebih banyak wisatawan, karena Jombang juga dikenal sebagai salah satu wilayah penghasil kopi unggulan.

Peserta pelatihan Sadam Husein bersyukur dapat mengikuti program pelatihan dan pengembangan kapasitas SDM untuk barista tersebut.

Dia mengakui bahwa saat ini penikmat kopi di Jombang terus bertumbuh, sehingga menjadi peluang bagi sumber ekonomi baru.

"Dalam pelatihan ini, kami dibimbing bagaimana caranya membuat kafe kami menjadi ramai. Kami juga dilatih bagaimana mengembangkan usaha dan SDM kami," ujarnya pula.
Baca juga: Barista wanita bertekad tunjukkan potensi kopi Indonesia ke dunia
Baca juga: Puluhan disabilitas di Karawang ikuti pelatihan menjadi barista


Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024