Jakarta (ANTARA) - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menilai daya saing brand-brand lokal UMKM semakin tinggi di tengah gempuran produk-produk impor yang membanjiri pasar melalui platform online maupun offline.

Seperti salah satu upaya yang dilakukan dan diinisiasi oleh agregator brand pakaian lokal Clome, yang terdiri dari beberapa platform, seperti Jakcloth, Outfest, dan Muslim Market Indonesia, dengan menggelar Indonesia Clothing Summit 2024 di Gedung Smesco dengan menggandeng 400 brand lokal.

“UMKM Indonesia punya daya tahan kuat menghadapi berbagai krisis, terbukti bisa jadi pemenang. Kita sudah buktikan saat COVID-19, bekerja sama dengan berbagai asosiasi bersama mendorong ekonomi Indonesia tetap tumbuh,” ucap Teten saat membuka acara tersebut di Jakarta, Kamis.

Ia menyatakan, bahwa pemerintah terus berupaya untuk melindungi produk lokal di tengah persaingan dengan produk asing yang dijual dengan harga murah.

Teten mengatakan kehadiran Indonesia Clothing Summit 2024 menjadi contoh bagi UMKM untuk berkonsolidasi dan tidak lagi memproduksi sendiri-sendiri.

“Dengan bergabung, rantai pasok serta akses pembiayaan juga dipermudah. Karena kalau dibandingkan produk dari luar, mereka itu sistematis, terintegrasi mulai dari logistiknya, rantai pasok hingga pemasarannya,” ujarnya.

Terkait akses pembiayaan bagi UMKM juga diharapkan terus lebih baik ke depan. Teten menyebut pembiayaan perbankan terhadap UMKM baru mencapai 19 persen, masih jauh dari target Presiden Joko Widodo sebesar 30 persen pada 2024.

Teten mengatakan bahwa pihaknya telah berbicara dengan Menteri Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mulai menerapkan pembiayaan alternatif berupa credit scoring guna memudahkan pelaku UMKM dalam mendapatkan kredit tanpa harus terbebani oleh persyaratan agunan.

“Alhamdulillah perkembangannya bagus, karena kami sudah bicara dengan Menteri Keuangan dan OJK. OJK juga sedang mempersiapkan infrastrukturnya melalui kebijakan berupa aturan lengkap,” ujar dia.

Baca juga: Menkop UKM minta UMKM bentuk holding usaha agar bisa IPO

Menkop UKM juga mengajak seluruh UMKM untuk terintegrasi dan berkonsolidasi, menggunakan Smesco sebagai markas besar bagi brand lokal.

Pada kesempatan yang sama, CEO JakCloth sekaligus salah satu inisiator Indonesia Clothing Summit 2024 Ruddy Lasut menuturkan bahwa Indonesia Clothing Summit 2024 menunjukkan bahwa keberadaan UMKM dan brand lokal masih berjaya.

“Kami optimistis, dalam penyelenggaraan Indonesia Clothing Summit 2024 di Smesco dari 1-4 Agustus 2024, akan mendatangkan sekitar 50 ribu pengunjung. Kalau satu orang saja bisa belanja minimal Rp500 ribu saja, diharapkan juga transaksi bisa mencapai hingga ratusan juta rupiah,” kata Ruddy.

Baca juga: Pemerintah susun kebijakan "credit scoring" tanpa agunan bagi UMKM

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024