Jakarta (ANTARA) - Aktor Indonesia Rayn Wijaya menceritakan pengalamannya saat diajari guru yang tegas atau galak semasa sekolahnya dulu dan mirip dengan salah satu karakter di film terbarunya "Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu".
Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Kamis, Rayn didapuk sebagai salah satu pemain utama dalam film "Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu".
Secara garis besar, film tersebut mengisahkan sosok dosen galak bernama Pak Bakti yang dikenal sebagai dosen paling ditakuti oleh mahasiswa di kampusnya mengajar. Menariknya, karakter Pak Bakti itu mirip dengan kisah pribadi Rayn saat dirinya masih bersekolah.
Baca juga: Film "Dosen Ghaib Sudah Malam Atau Sudah Tahu" rilis teaser trailer
"Kalau aku semasa sekolah ada guru yang karakternya sama banget dengan Pak Bakti di film ini, rambut panjang sedikit disentil, nggak mengerjakan tugas dijemur," kata Ryan.
"Pas guru itu datang, dia minim banget bicara, kalau ngomong kayak semua itu takut. Jangankan murid, sesama guru saja rasanya juga takut," sambungnya.
Meski demikian, Rayn mengaku saat dirinya bersekolah jarang ada pihak murid yang berani melaporkan hal tersebut ke orang tua maupun pihak berwenang lainnya. Menurutnya, hal itu dilakukan agar masalah tersebut tidak semakin membesar di kemudian hari.
Baca juga: Film "Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu" rilis poster terbaru
"Kalau dulu nggak berani bilang orang tua," kata Rayn.
Bagi Rayn, film "Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu" memberikan ilmu baru padanya terkait pendidikan.
"Film ini memberikan pemikiran baru bahwa pendidikan nggak harus menyiksa anak, emosi dan kesehatan mental anak juga perlu diperhatikan," katanya.
Baca juga: Megan Domani dan Rayn Wijaya siap adu peran di "Jodoh atau Bukan"
Sementara itu, film "Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu" diproduksi oleh Dee Company dan akan tayang di bioskop Indonesia mulai tanggal 15 Agustus 2024.
Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu" dibintangi oleh Rayn Wijaya, Egy Fedly, Endy Erfian, Ersya Aurelia, Annette Edoarda, Makayla Rose Hilli, Anyun Cadel, Oce Permatasari, Shan Ryadi, dan Ruth Maharini.
Baca juga: Coki Anwar hilangkan kesan komedi demi film “Pusaka”
Baca juga: Pusaka jadi film horor pertama Bukie B Mansyur bergenre ‘gore’
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024