Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani 
membuka suara mengenai ketidakhadirannya dalam rapat paripurna DPRD yang sempat disorot publik.

Ketidakhadirannya dikarenakan bukan rapat pengambilan keputusan. "Anggota Dewan yang tidak hadir bukannya leyeh-leyeh atau malas-malasan. Karena di hari itu juga ada tugas masing-masing," kata Zita di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, ketidakhadirannya pada rapat paripurna Senin (29/7), dapat dimaklumi karena rapat tersebut hanya berisi pandangan fraksi-fraksi dan bukan rapat pengambilan keputusan.

Zita juga menjelaskan bahwa pada hari yang sama, ia juga melakukan kegiatan kedewanan yang lain. Karena, kata Zita, tugas Dewan ada tiga, yaitu menyusun anggaran, legislasi dan pengawasan.

"Bagi saya pribadi, yang paling penting itu tugas pengawasan, turun langsung ke masyarakat," tuturnya.

Baca juga: DPRD DKI terima banyak laporan ijazah ditahan pihak sekolah
Baca juga: Pemprov DKI harus prioritaskan program sekolah gratis


Mengenai unggahan (posting) di media sosial yang memperlihatkan dirinya sedang berolahraga, Zita menegaskan bahwa kegiatan tersebut dilakukan pada pagi hari, bukan siang hari.

"Postingan di media sosial itu saya lakukan pada siang hari. Sedangkan olahraga itu sekitar jam 06.00-08.00 WIB," katanya.

Pada saat memimpin rapat paripurna DPRD terkait penyerahan Raperda RTRW 2024-2044 Pemprov DKI, Zita sempat diinterupsi oleh anggota Dewan lainnya untuk mengklarifikasi ketidakhadirannya pada saat paripurna.

Zita Anjani yang merupakan anak Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan sempat memberikan klarifikasi, akan tetapi ada anggota Dewan lainnya yang menginterupsi. Karena itu merupakan ranah pribadi sehingga tidak laik diungkapkan di rapat paripurna.
 

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024