Tiga gol tim berjuluk "Laskar Joko Tingkir" itu diborong (hattrick) oleh Srdan Lopicic pada menit ke 16, 56 serta menit 67, dan sekaligus melanjutkan tren positif menang di kandang.
Persela sebelumnya juga mampu menundukkan Persebaya 3-0 dan PSM 3-1.
Dalam pertandingan itu, Persela bermain menekan sejak babak pertama, sehingga beberapa kali menciptakan peluang, salah satunya terjadi kemelut pada menit ke 16 yang membuat tuan rumah mendapat hadiah penalti.
Eksekusi bola mati yang dilakukan Srdan Lopici tidak disia-siakan, dan menjadi gol pembuka yang mampu membawa Persela unggul sementara 1-0 atas tamunya Persepam MU.
Tertinggal satu gol membuat Persepam harus mengubah strategi, dan peluang emas pun sempat tercipta, namun tendangan Silvio Escobar masih mampu dihalau pemain belakang Persela, Roman Gholian. Sehingga, keunggulan Persela bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Persepam coba terus menggempur pertahanan tuan rumah melalui duet Zainal Arif dan Silvio Escoobar, namun serangan bertubi-tubi itu juga belum menghasilkan gol buat tim asal Madura tersebut.
Sementara tuan rumah malah mendapatkan peluang bagus pada menit ke 56 melalui Srdan Lopicic, dan kembali gawang Persepam bobol sehingga Persela mampu memperlebar keunggulan menjadi 2-0.
Unggul dua gol tidak membuat Persela merasa di atas angin, namun justru meningkatkan permainannya dan terus melakukan serangan melalui sayap yang dimotori Zaenal Arifin, sheingga membuat lini belakang Persepam amburadul.
Memasuki menit ke-67, Lopicic kembali sukses mencetak gol dan membuat hattrick setelah tendangannya mampu memperdayai kiper Persepam, dan skor pun berubah menjadi 3-0 untuk Persela.
Skor 3-0 ini pun bertahan hingga akhir pertandingan, dan membuat Persela naik ke peringkat kedua klasemen sementara LSI dengan mengoleksi 10 poin, sedangkan bagi Persepam kekalahan ini membuat mereka tetap di peringkat kesembilan dengan koleksi lima poin dari lima laga. (ZIZ/T007)
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014