Penyaluran bantuan pangan ini dapat membantu mengendalikan angka inflasi....
Ambon (ANTARA) - Bulog mulai menyalurkan beras bantuan pangan tahap III di Maluku dengan jumlah penerima sebanyak 128.443 kepala keluarga (KK) dan masing-masingnya akan menerima 10 kilogram.

"Pelaksanaan penyaluran beras bantuan pangan tahap III di Provinsi Maluku dilaksanakan hari ini dan mulai dari keluarga penerima yang ada di Kota Ambon," kata Kepala Perum Bulog Kanwil Maluku-Maluku Utara Mara Kamin Siregar, di Ambon, Kamis

Menurut dia, khusus wilayah Kota Ambon terdapat 11.430 KK atau sebanyak 110,4 ton beras dengan kualitas medium.

Penyaluran bantuan tahap III ini untuk alokasi Agustus, Oktober, dan Desember 2024, dengan tiap penerima bantuan sebanyak 10 kilogram beras per bulan.

Peluncuran bantuan pangan dilakukan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Ambon M Abdul Azis, didampingi oleh Kepala Perum Bulog Kanwil Maluku Utara Mara Kamin Siregar, dan Kepala PT Pos Cabang Ambon Daniel Situmeang, di Gudang Bulog Halong, Kecamatan Baguala, Kota Ambon.

"Jadi hari ini kami mulai dari Kota Ambon duluan, sebab ada beberapa kabupaten kota yang sementara melakukan verifikasi data ulang, dan diharapkan segera selesai, sehingga penyaluran bantuan jatah Agustus bisa dilakukan tepat waktu," ujarnya pula.

Khusus hari ini, peluncuran penyaluran bantuan pangan juga dilakukan di Kabupaten Buru, Kota Tual, dan Kota Ternate Maluku Utara secara bersamaan.

Menurutnya, penyaluran bantuan pangan ini dapat membantu mengendalikan angka inflasi sebagaimana hasil analisis data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) 2023.

Oleh karena itu, diharapkan penyaluran alokasi Agustus dapat tepat waktu dan tepat sasaran sesuai ketentuan pusat, guna membantu masyarakat yang membutuhkan, kata dia lagi.

Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Ambon Muhammad Abdul Aziz mengatakan pemberian bantuan pangan bertujuan mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan sekaligus sebagai mengentaskan kemiskinan.

Lalu menanggulangi kekurangan pangan dan gizi, menurunkan stunting, mengendalikan gejolak harga pangan dan inflasi, serta melindungi produsen dan konsumen, katanya pula.

Ia menegaskan itu adalah bentuk komitmen pemerintah untuk mendukung ketersediaan pangan di masyarakat.
Baca juga: Bulog Maluku mendatangkan 14.600 ton beras impor dari Vietnam
Baca juga: Bulog Maluku sediakan empat ton beras/hari di dua titik pasar inflasi

Pewarta: Winda Herman
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024