KAI tunda pengoperasian KA Kiansantang Cianjur-Bandung

...Kapasitas kereta Kiansantang dapat menampung 218 orang, dengan empat gerbong, tiga gerbong AC ekonomi dan satu gerbong KMP Kelas 3 berikut gerbong restorasi."

Cianjur (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) II Bandung menunda pengoperasian Kereta Api (KA) Kiansantang rute Cianjur-Bandung dari rencana semula mulai 11 Maret 2014 karena masih memerlukan persiapan.

"Sebelumnya telah direncanakan KA Kiansantang jurusan Bandung-Cianjur, akan dioperasikan pada 11 Maret mendatang, namun diundur," kata Kepala Stasiun Cianjur, Jawa Barat, Dadang Hidayat di Cianjur, Senin.

Dia mengatakan, pengoperasian KA Kiansantang rencananya akan memanfaatkan rangkaian KA yang sudah lama tidak beroperasi di Stasiun Kiaracondong. Namun pengoperasian KA tersebut masih menunggu instruksi dari kantor pusat perusahaan.

"Masih dipersiapkan. Hingga saat ini kami belum menerima instruksi dari pusat maupun Daop II Bandung," ujarnya.

Dadang menjelaskan KA Kiansantang Cianjur-Bandung akan dioperasikan kembali menyusul banyaknya warga yang meminta dimana mereka membutuhkan jasa angkutan kereta api untuk menghindari kemacetan.

"Di wilayah Cimahi dan Bandung sering macet. Jadi sekarang ini kereta menjadi solusi utama untuk menghindari kemacetan. Selain itu banyak warga yang menanyakan kapan kereta Cianjur-Bandung kembali beroperasi," tuturnya.

Dia berharap aktifnya kembali kereta rute Cianjur-Bandung itu, dapat membantu warga melakukan aktivitas bekerja maupun wisata dengan KA Kiansantang.

"Tentunya pelayanan yang akan diberikan dapat memuaskan, aman dan nyaman bagi penumpang. Kapasitas kereta Kiansantang dapat menampung 218 orang, dengan empat gerbong, tiga gerbong AC ekonomi dan satu gerbong KMP Kelas 3 berikut gerbong restorasi," ucapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur, Tedy Artiawan menyambut baikpengoperasian KA Kiansantang rute Cianjur-Bandung itu.

Dia menilai kehadiran kereta tersebut dapat membantu mempromosikan dan menarik minat wisatawan terutama warga Bandung dan sekitarnya untuk berwisata ke Situs Gunung Padang.

"Kalau rencana adanya kereta wisata, belum kami kordinasikan dengan pihak Daop II Bandung. Namun kereta tujuan Cianjur-Bandung, setidaknya dapat membantu meningkatkan minat dan jumlah pengunjung ke Gunung Padang," katanya. (FKR/A039)