Jakarta (ANTARA) - Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) mengutuk serangan Israel di Teheran, Iran, beberapa waktu lalu yang menewaskan Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh.

"PP Persis mengutuk keras tindakan serangan ke kediaman Ismail Haniyeh di Iran dan menuntut untuk dilakukan penyidikan sesuai dengan hukum yang berlaku," kata Sekretaris Umum PP Persis Haris Muslim dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Haris mewakili PP Persis turut menyampaikan ungkapan belasungkawa atas wafatnya Ismail Haniyeh.

Baca juga: Muhammadiyah yakin pemimpin baru lanjutkan perjuangan Ismail Haniyeh

Ia menyebutkan pihaknya memandang sosok Ismail Haniyeh sebagai salah satu simbol perlawanan atas kezaliman Israel di tanah Palestina.

"Selama hidupnya, Ismail konsisten membela hak-hak rakyat Palestina. Almarhum juga sosok yang terbuka untuk berdialog dengan berbagai pihak," ujarnya.

Baca juga: Ketum PBNU bersungkawa atas kematian petinggi Hamas Ismail Haniyeh

Haris juga optimistis Ismail Haniyeh wafat dalam keadaan syahid.

Atas wafatnya Ismail Haniyeh, ia berharap peristiwa tersebut dapat menjadi motivasi untuk umat Islam dalam berjihad di berbagai dimensi.

Baca juga: Houthi ingatkan konsekuensi berat bagi Israel atas pembunuhan Haniyeh

"Kita dapat merapatkan barisan dalam memberikan dukungan kepada rakyat Palestina yang tertindas dan terus menyerukan solidaritas kemanusiaan untuk rakyat sipil yang menjadi korban pembantaian terutama di Jalur Gaza dalam satu tahun terakhir," tuturnya.

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024