Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memastikan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) BAKTI di Papua tetap berlanjut setelah pencarian hilangnya kapal Cita XX yang membawa material BTS resmi dihentikan.

"Tetap berlanjut, tetap kami prioritaskan (pembangunan BTS di Papua)," kata Budi di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis.

Budi kemudian mengatakan selain pihaknya menyusun kembali rencana pembangunan BTS di lokasi yang dituju, BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) juga menantikan hasil laporan terkini dari pihak yang berwajib mengenai kelanjutan penelusuran hilangnya kapal Cita XX.

Baca juga: Pencarian kapal BTS BAKTI hilang di Papua resmi dihentikan

Ia mengatakan pihaknya tidak ingin berspekulasi atas penyebab terjadinya insiden nahas ini sehingga menantikan hasil penelusuran dan kronologi dari para penegak hukum yang berwenang.

"Tunggu saja laporan dari penegak hukum di sana, karena ada orang yang juga hilang (awak kapal Cita XX), bukan hanya barang saja, orangnya juga hilang," kata Budi.

Sebelumnya, BAKTI Kemenkominfo mengabarkan bahwa salah satu kapal yang digunakan untuk mengangkut material BTS bagi pemerataan internet di Papua dikabarkan hilang pada Jumat, 19 Juli 2024.

Baca juga: Dirjen IKP sampaikan perkembangan pencarian kapal BTS BAKTI di Papua

Kapal LCT Cita XX yang membawa peralatan BTS, tower, power, dan VSAT untuk penyediaan sinyal 4G BAKTI di wilayah Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. Kapal itu diketahui mulai bertolak dari Timika pada Senin, 15 Juli 2024 pukul 05.43 WIT.

Seharusnya kapal dengan 12 awak itu dijadwalkan tiba di Yahukimo pada 18 Juli 2024, namun penanggung jawab Kapal LCT Cita XX pada 19 Juli 2024 melapor ke Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Timika bahwa kapal tersebut belum juga tiba di Pelabuhan Yahukimo.

Kapal LCT GT 145 tersebut terakhir melakukan komunikasi dengan Kapal Prima Jaya pada 16 Juli 2024. Menurut awak Kapal Prima Jaya, Kapal LCT Cita XX saat itu tidak sedang melaju dan berada di pinggiran perairan.

Baca juga: Menkominfo minta BAKTI berupaya selamatkan awak Kapal LCT Cita XX

Pencarian dari Kapal Cita XX pun akhirnya dilakukan dengan melibatkan banyak pihak mulai dari Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) hingga para penegak hukum setempat. Setelah satu pekan, pada Jumat, 26 Juli 2024 para petugas memutuskan untuk menghentikan pencarian Cita XX.

Dengan catatan, apabila di kemudian hari ditemukan tanda-tanda keberadaan kapal ataupun tanda-tanda dari para awak maka operasi SAR akan dimulai kembali.

Baca juga: TNI AL kerahkan KRI dan patkamla cari LCT Cita XX yang hilang di Papua

Baca juga: Kapal pembawa BTS BAKTI Kominfo hilang kontak di Perairan Papua

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024