“Menurut data terbaru, tujuh orang terluka, termasuk lima anak-anak. Dua orang dewasa dirawat di rumah sakit,” kata Pinaev di media sosial.
Kementerian Pertahanan Sipil, Situasi Darurat, dan Bantuan Bencana Rusia (EMERCOM) mengatakan bahwa dua segmen dari sebuah gedung lima lantai runtuh setelah diduga terjadi ledakan gas.
Seorang juru bicara layanan darurat mengatakan kepada Sputnik bahwa tiga orang belum ditemukan. Operasi pencarian dan penyelamatan dengan bantuan anjing pelacak sedang berlangsung.
Kemudian pada hari itu, EMERCOM Rusia melaporkan bahwa ketiga orang yang hilang ditemukan terjebak di bawah reruntuhan, dan pekerjaan sedang dilakukan untuk mengangkat puing-puing tersebut.
Pinaev mengatakan bahwa seorang gadis berhasil diselamatkan hidup-hidup dari bawah reruntuhan.
EMERCOM juga melaporkan bahwa jumlah orang yang terluka telah meningkat menjadi sembilan.
Sebanyak 70 orang dievakuasi dari gedung yang terkena dampak dan gedung-gedung di sekitar lokasi kejadian. Mereka yang dievakuasi ditampung di sebuah hotel.
Dua orang dewasa yang terluka berada dalam kondisi serius dan dua anak dalam kondisi sedang, kata otoritas kesehatan regional.
Walikota Yekaterinburg Alexei Orlov menyatakan akan melakukan pemeriksaan terhadap peralatan gas rumah tangga langsung diumumkan di Yekaterinburg, ibu kota administratif wilayah Sverdlovsk, menyusul bencana di Nizhny Tagil tersebut.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Korban tewas gedung ambruk di Iran bertambah jadi 10
Baca juga: Korban tewas gedung ambruk di Changsha China 53, tak ada WNI
Baca juga: Gedung runtuh Florida, korban terakhir ditemukan
Penerjemah: Primayanti
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024