"Bulan kemerdekaan diawali dengan dzikir dan doa. Ini merupakan acara rutin yang diselenggarakan setiap tanggal 1 Agustus,"

Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo serta Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan istri Wury Ma’ruf Amin mengikuti acara dzikir dan doa Kebangsaan menjelang 79 Tahun Indonesia Merdeka di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis malam.

Dzikir dan doa kebangsaan tersebut diselenggarakan Istana sebagai pembuka Bulan Kemerdekaan memperingati HUT ke-79 RI.

Presiden tampak hadir mengenakan kemeja muslim putih dan sarung biru serta peci hitam, sementara Wapres mengenakan kemeja Muslim berwarna putih, sarung warna hijau kekuningan dan peci hitam.

Presiden dan Wapres tampak duduk bersila berdampingan. Begitu pula dengan Ibu Negara dan Istri Wapres yang mengenakan baju muslim serba putih terlihat duduk bersebelahan dalam shaf wanita.

Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, seperti Menko bidang Polhukam Hadi Tjahjanto, Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, serta Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Tokoh pemuka agama yang turut hadir, yakni Imam Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, Gus Muwafiq dan KH Irfa'i Nachrowi.

Acara diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, pembacaan ayat suci Al-Quran serta laporan Ketua Penyelenggara Dzikir dan Doa Kebangsaan.

Presiden Joko Widodo mengundang 3.163 orang untuk menghadiri kegiatan dzikir kebangsaan, sebagai acara pertama rangkaian kegiatan bulan kemerdekaan Agustus 2024 dan menjelang HUT ke-79 RI.

"Bulan kemerdekaan diawali dengan dzikir dan doa. Ini merupakan acara rutin yang diselenggarakan setiap tanggal 1 Agustus," kata Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana di Jakarta, Kamis.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024