Tangerang (ANTARA) - Persatuan Senam Indonesia (Persani) atau Gymnastics Indonesia berkomitmen untuk mengembangkan pembinaan untuk melanjutkan pencapaian pesenam Rifda Irfanaluthfi yang menembus Olimpiade.

"Kami berkomitmen untuk melanjutkan pembinaan dan pengembangan atlet-atlet muda, sehingga capaian yang telah Rifda mulai di Paris dapat berkelanjutan dan kita bisa melihat wakil Merah Putih dari cabor senam lainnya di Olimpiade 2028 Los Angeles, 2032 Brisbane, dan seterusnya," kata Wakil Ketua Umum IV PB Persani, Herman Chaniago kepada pewarta, Kamis.

Rifda Irfanaluthfi telah kembali ke Indonesia usai menjadi olympian pertama Merah Putih yang tampil di ajang Olimpiade Paris 2024. Catatan emas yang dicetak Rifda Irfanaluthfi harus dibayar mahal usai Rifda mendera cedera ACL (anterior cruciate ligament) yang diderita tiga hari jelang ajang multi event terbesar di dunia tersebut.

Herman Chaniago mengatakan prestasi yang ditorehkan oleh Rifda merupakan bukti nyata bahwa dengan tekad kuat dan dukungan dari berbagai pihak mencetak olympian dapat terwujud.

"Kami menyadari bahwa perjalanan menuju Olimpiade bukanlah sesuatu yang mudah. Butuh kerja keras, disiplin, dan semangat juang yang tinggi untuk mencapai level tersebut," kata Herman Chaniago.

"Prestasi Rifda ini adalah bukti nyata bahwa dengan tekad yang kuat dan dukungan dari berbagai pihak, mimpi-mimpi besar dapat terwujud. Semoga pencapaian ini menjadi
inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berprestasi di kancah internasional," imbuh Herman Chaniago.

Baca juga: Rifda tuntaskan penampilan di Olimpiade dalam kondisi cedera

Rifda mengaku saat ini kondisinya secara fisik masih belum pulih. Bahkan terlihat ketika tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rifda masih membutuhkan alat bantu untuk berjalan.

"Keadaannya secara fisik sih memang belum pulih ya. Secara fisik belum pulih, Rifda harap setelah ini bisa kembali semula," ujar peraih medali emas SEA Games 2021 tersebut.

Usai gelaran Olimpiade Paris 2024, Rifda mengaku akan fokus untuk penyembuhan cedera yang di deritanya saat ini di Indonesia dan belum dapat mengambil keputusan mengenai masa depan karirnya di gymnastics.

Selanjutnya, Persani akan mempersiapkan tim senaman Indonesia pada gelaran 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championship 2025 di Jakarta.

Baca juga: Ratu senam Simone Biles pimpin AS raih emas beregu

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024