Saya berharap Pak Wamen (Keuangan) bisa menjadi ketua (panitia) Natal Nasional 2024
Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas berharap Wakil Menteri Keuangan II Tommy Djiwandono bersedia menjadi Ketua Perayaan Natal Nasional 2024.

"Rencananya kita akan mengadakan Natal Nasional yang lebih baik dan lebih besar dibanding tahun sebelumnya. Oleh karena itu, saya berharap Pak Wamen (Keuangan) bisa menjadi ketua (panitia) Natal Nasional 2024," ujar Menag di Jakarta, Kamis.

Pernyataan Menag tersebut disampaikan saat menerima kunjungan Wamenkeu Tommy di Kantor Kementerian Agama, Jakarta.

Menag menilai Wamenkeu Tommy merupakan representasi yang tepat dari umat Katolik. Sehingga ia mampu mengetahui kebutuhan dan keinginan umat dalam pelaksanaan Natal Nasional tahun ini.

Menag juga berharap pada perayaan Natal tahun ini bisa melibatkan semua umat beragama agar menjadi contoh baik keberagaman di Indonesia.

"Jadi saya harap dikonsolidasikan dengan teman-teman agama lain. Ini bisa menjadi pesan yang baik bahwa umat Kristiani itu juga tidak ada segregasi dengan lainnya," kata Menag.

Baca juga: Dubes Trias: Paus pilih kunjungi RI karena beri contoh persaudaraan
Baca juga: Indonesia Re berikan bantuan ke Panti Lansia Santa Anna Jakarta


Dari segi lokasi, Menag menawarkan Manado sebagai tempat pelaksanaan Natal Nasional 2024 kali ini. Menag menilai Manado sebagai tempat yang tepat dengan banyaknya populasi umat Kristiani di sana.

Menag sengaja menyiapkan acara Natal Nasional 2024 jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan. Hal ini guna mempersiapkan lebih matang sehingga acara bisa lebih sukses.

Sementara itu, Wamenkeu Tommy merasa terhormat dipilih Menag Yaqut sebagai Ketua Natal Nasional 2024. Menurutnya, ini sebuah kehormatan karena dipercaya menjadi ketua pada perayaan yang sangat penting.

Ia pun bercerita bahwa dirinya pernah terlibat di keorganisasian Katolik, sehingga diharapkan pengalaman tersebut bisa membantu dalam pelaksanaan Natal ini.

"Jelas saya siap. Saya sangat merasa terhormat. Ini posisi yang sangat baru. Oleh karena itu, saya minta bantuan sebanyak mungkin dari Kemenag," kata dia.

Pertemuan dua tokoh ini juga membahas terkait rencana kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024. Kunjungan Paus Fransiskus sangat ditunggu masyarakat Indonesia, tidak hanya umat Katolik.

 

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024