Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengundang 3.163 orang untuk menghadiri kegiatan dzikir kebangsaan, sebagai acara pertama rangkaian kegiatan bulan kemerdekaan Agustus 2024 dan menjelang HUT ke-79 RI.

"Bulan kemerdekaan diawali dengan dzikir dan doa. Ini merupakan acara rutin yang diselenggarakan setiap tanggal 1 Agustus," kata Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana di Jakarta, Kamis.

Selain Presiden Joko Widodo dan Iriana, acara dzikir kebangsaan juga akan dihadiri oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta istri Wury Ma’ruf Amin.

Undangan juga meliputi para menteri, anggota Organisasi Aksi Solidaritas Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM), majelis zikir, Pondok Pesantren Hubbul Wathon, para tokoh agama, tokoh agama Kalimantan Timur, lembaga dakwah NU, pimpinan organisasi masyarakat Islan, pimpinan pondok pesantren, para ulama dan kiai, serta santri.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan rangkaian acara bulan kemerdekaan Agustus 2024, akan dibuka dengan pelaksanaan dzikir dan doa kebangsaan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis.

“Bulan kemerdekaan tahun 2024 ini merupakan sebuah rangkaian peringatan hari ulang tahun Republik Indonesia yang paling istimewa, karena acaranya ada yang di Jakarta dan ada juga yang di Ibu Kota Nusantara. Rangkaian bulan kemerdekaan pada tahun ini seperti tahun yang lalu akan dibuka dengan dzikir dan doa kebangsaan,” ujar Pratikno dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Usai pelaksanaan dzikir dan doa kebangsaan, kata Pratikno, terdapat kegiatan lain seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni upacara pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) oleh Presiden Joko Widodo yang kali ini akan dilakukan di IKN, Kalimantan Timur.
Baca juga: Rangkaian bulan kemerdekaan dibuka dengan dzikir dan doa kebangsaan
Baca juga: Presiden ingatkan pererat persaudaraan dalam zikir kebangsaan

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024