Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Langsa dan prajurit TNI di Aceh mengibarkan Bendera Merah Putih raksasa ukuran 5x10 meter di Tugu Hutan Mangrove Kecamatan Langsa Barat, dalam rangka menyambut peringatan Hari Ulang Yahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

Penjabat (Pj) Wali Kota Langsa Syaridin, Kamis, mengatakan pengibaran Bendera Merah Putih raksasa tersebut diikuti sekitar 500 peserta dari Pemkot Langsa, personel TNI/Polri, masyarakat, pelajar, serta berbagai instansi dan komunitas di daerah setempat.

“Pengibaran Bendera Merah Putih di Tugu Hutan Mangrove merupakan salah satu ikon pariwisata, bangunan paling tinggi yang ada di Kota Langsa,” kata Syaridin di Kota Langsa.

Baca juga: Pj Bupati Bogor kibarkan bendera merah putih di Gunung Salak

Saat pengibaran, Syaridin menyerahkan langsung bendera merah putih raksasa tersebut kepada Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran di pendopo wali kota setempat.

Kemudian Danrem menyerahkan bendera itu kepada seorang tokoh adat untuk diantarkan menggunakan mobil tempur Raider Yonif 111/Karma Bakti yang konvoi bersama menuju Tugu Hutan Mangrove guna dilakukan pengibaran.

Pengibaran bendera raksasa yang digelar Pemkot Langsa dan Kodim 0104/Aceh Timur jajaran Korem Lilawangsa itu mengusung tema Nusantara Baru, Indonesia Maju. Kegiatan itu sebagai upaya untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan sejarah perjuangan bangsa Kemerdekaan RI agar generasi muda lebih cinta Tanah Air.

Baca juga: TNI bagikan bendera Merah Putih di batas RI-Malaysia jelang HUT RI

“Pada puncak HUT Kemerdekaan RI ke 79 pada 17 Agustus, upacara dipusatkan di Lapangan Merdeka Kota Langsa, dan pada 18 Agustus digelar pawai karnaval kebudayaan,” katanya.

Tahun ini, lanjutnya, serangkaian peringatan HUT Kemerdekaan RI tidak hanya mengibarkan bendera raksasa di hutan mangrove, tetapi juga dilakukan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih yang merupakan program nasional.

Baca juga: Aceh Besar canangkan gerakan nasional 10 juta bendera di perbatasan

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024