"Insya Allah, tiga atlet kita sudah siap baik secara fisik dan mental," ujar Rusli kepada ANTARA ketika dihubungi melalui saluran pesan whatsapp dari Jakarta, Kamis.
Tiga lifter andalan Indonesia yang berjuang dalam ajang kompetisi olahraga tertinggi dunia di Paris yaitu lifter putra Eko Yuli Irawan (61 kg) dan Rizki Juniansyah (73 kg), serta lifter putri Nurul Akmal (+81 kg).
Rusli menjelaskan ketiganya akan berlaga pada hari yang berbeda, Eko akan turun pada 7 Agustus, Rizki 8 Agustus, dan laga terakhir Nurul pada 11 Agustus.
Ia menjelaskan, ketiga lifter saat ini terus menjalani latihan rutin melalui pemusatan latihan di Montpeiller, Prancis, yang difokuskan pada menjaga kebugaran fisik.
Latihan kekuatan teknik, kata dia, telah dijalani selama pemusatan latihan di Jakarta yang diadakan Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) sehingga dalam sesi persiapan di Prancis dimanfaatkan untuk pemantapan fisik dan mental.
Baca juga: Pelatih sebut tim angkat besi terus jaga kebugaran menuju Olimpiade
Rusli menjelaskan, setelah pemusatan latihan Montpeiller, tim angkat besi akan menuju ke kawasan athletes village pada 4 Agustus atau tiga hari jelang laga pertama.
Angkat besi merupakan salah salah satu cabang olahraga andalan Indonesia dalam perjuangan menyabet medali emas pada ajang kompetisi olahraga tertinggi dunia di Paris.
Prestasi gemilang kerap dibukukan lifter Eko Yuli Irawan melalui perolegan meraih medali perak dan perunggu dalam empat kali ajang Olimpiade yang diikuti.
Olimpiade Paris merupakan ajang kelima bagi Eko, sementara bagi Rizki Juniansyah merupakan ajang pertamanya di Olimpiade serta ajang kedua bagi Nurul Akmal yang pernah tampil pada Olimpiade Tokyo 2020.
Rusli berharap melalui berbagai persiapan yang dijalani, para lifter dapat menampilkan semua kemampuan terbaik mereka untuk bisa meraih prestasi yang membanggakan bagi Indonesia di kancah dunia.
Baca juga: Tim angkat besi mulai jalani pematangan latihan di Montpellier
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
