DMI gandeng Umm Al-Qura University-Wadi kerjasama penguatan ekosistem dan inovasi

Jakarta (ANTARA) — Dewan Masjid Indonesia (DMI) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Umm Al-Qura University-Wadi Makkah Arab Saudi dan Maleo Cempalagi Islamic Indonesia dalam rangka kerjasama penguatan ekosistem dan inovasi masjid sebagai pusat kegiatan umat melalui penyelenggaraan program Arabic Cultural Immersion Program.

Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal DMI Dr. Rahmat Hidayat, mengatakan bahwa kemajuan suatu negara berkaitan dengan kapabilitas sumberdaya manusia (SDM) dan teknologi. Untuk itu, ia mendorong agar para pengurus masjid untuk terus meningkatkan kapabilitas diri. 

“Kita-kita yang bergerak di masjid ini, tidak cukup baik, harus punya kapabilitas. Dengan begitu, tidak hanya memakmurkan masjid, tetapi juga memberdayakan kemasyarakat,” ujarnya di sela-sela acara penandatanganan MoU di Jakarta, Rabu.

Sementara itu, perwakilan dari Umm Al-Qura University-Wadi Makkah Arab Saudi, Eng. Abdullah Ali Bawazir mengatakan bahwa sebagai salah satu Universitas Islam terbaik dan tertua di Saudi Arabia yang mempunyai reputasi global merasa senang dapat bekerjasama dengan DMI, dan Maleo Cempalagi Islamic Indonesia sebagai partner ekslusif di Indonesia terkait memajukan ekosistem edukasi dan inovasi. 

“Kami ingin memberikan dampak positif lebih banyak buat Umat. Kita akan mulai dengan pendidikan dan inovasi, maka diharapkan dapat memberi manfaat, khususnya untuk umat muslim Indonesia,” ujarnya.

 

Dalam sambutannya, Ketua Departemen Telematika & Pengembangan Media Komunikasi Masjid Achmad Soegiarto mengatakan bahwa kerjasama ini dilatarbelakangi tantangan yang sedang dihadapi global saat ini, The Global Talent Competitiveness Index INSEAD berada di peringkat ke-80, dan peringkat IQ Indonesia di ASEAN di urutan ke-10.

 

“Oleh karena itu, kerjasama ini merupakan bagian dari sebagai upaya untuk meningkatkan kapabilitas melalui pendidikan dan mendorong lahirnya inovasi anak bangsa untuk kemandirian dan kedaulatan. Dengan kerjasama tersebut diharapkan masjid menjadi pusat kegiatan masyarakat sehingga tidak hanya memakmurkan masjid akan tetapi masyarakat sekitar masjid turut dimakmurkan oleh masjid,” tukasnya.