"Diharapkan kegiatan ini dapat membantu UMKM binaan Pemkot Jaktim sehingga dapat naik kelas serta dapat meningkatkan perekonomian warga Jakarta Timur," kata Wali Kota Jakarta Timur M Anwar saat meluncurkan kegiatan itu di Kantor Wali Kota Jaktim, Kamis.
Peluncuran ditandai dengan pemberian bantuan serta pelepasan gerobak bakmi yang merupakan bagian dari program Saudagar Tangguh Baznas-Bazis Provinsi DKI Jakarta.
Saat ini terdapat 28 penerima manfaat, yaitu perwakilan dari tiga kecamatan, terdiri dari warga Kecamatan Cakung, Duren Sawit dan Matraman.
Anwar mengharapkan para penerima manfaat ini bersungguh-sungguh dalam menjalani usahanya karena berwirausaha ini dapat melatih hidup mandiri serta terampil dalam pengelolaan keuangan dan menumbuhkan rasa tanggung jawab.
"Tentunya langkah ini wujud nyata Baznas-Bazis melalui dana ZIS dari masyarakat guna meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta kurang mampu secara finansial," katanya.
Baca juga: Pemkot Jaktim serahkan bantuan pendidikan bagi pelajar kurang mampu
Baca juga: Pemkot Jaktim renovasi rumah warga tak mampu di Cipayung
Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas-Bazis Provinsi DKI Jakarta, Saat Raharjo mengatakan, program Saudagar Tangguh ini merupakan program inovasi Baznas-Bazis yang bekerjasama dengan Bakmi Sultan melalui pengelolaan dana ZIS secara profesional dan bertanggung jawab untuk menghasilkan manfaat yang berkelanjutan secara luas.
"Ke depan kita akan lakukan monitoring dan evaluasi sehingga hasil dari usaha ini dapat merata di 10 kecamatan di Jakarta Timur. Tujuannya, dalam rangka meningkatkan taraf hidup kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.
Salah satu penerima manfaat Baznas-Bazis asal Kelurahan Cakung Timur, Purwasih bersyukur dapat menerima bantuan dari Baznas-Bazis DKI Jakarta.
Dia berharap usahanya itu dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarganya serta untuk bersedekah bagi salah satu panti lansia di wilayahnya.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
