untuk menjangkau wilayah yang secara geografis jauh dari puskesmas
Ambon (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon, menerima bantuan 14 unit motor untuk mobilisasi Puskesmas Keliling dari Kementerian Kesehatan.

"Penyerahan ini bagian dari realisasi bantuan Kementerian Kesehatan sebanyak 14 unit motor yang bisa dipakai untuk pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Keliling," kata Penjabat Wali Kota Ambon, Dominggus N Kaya, di Ambon, Kamis.

Ia mengatakan, jumlah ini terbilang belum lengkap lantaran masih tersisa delapan Puskesmas yang belum memiliki kendaraan mobilisasi.

Dirinya berharap ke depan akan ada bantuan yang di realisasikan kembali guna membantu masyarakat yang berada di pelosok kota ini.

"Bantuan ini akan memudahkan operasional pelayanan kesehatan untuk menjangkau wilayah yang secara geografis jauh dari puskesmas, " katanya.

Baca juga: Dinkes Muaro Jambi operasikan puskesmas keliling bantu korban banjir
Baca juga: Gubernur: Puskesmas harus keliling desa untuk percepat vaksinasi


Selain penyerahan motor mobilisasi, dirinya juga menyampaikan hasil kerja Dinkes, yakni pencapaian target PIN Polio yang dilakukan sejak 23 Juni 2024.

"Terkait pencapaian PIN Polio sampai dengan semalam dilaporkan Kota Ambon sudah mencapai 93 persen dari data realisasi," katanya.

Dirinya berharap angka ini semakin naik sehingga seluruh anak di kota ini mendapatkan imunisasi tetes Polio tersebut.

"Kita mengharapkan dari semua OPD yang menjadi pendamping bagi sekolah dapat membantu proses tersebut, berupaya agar semua orang tua siswa dapat membawa anak untuk diimunisasi, sebab ini berguna bagi pencegahan terjadinya Polio," katanya.

Ia menambahkan, percepatan PIN Polio tidak lepas dari kerja sama dan kerja keras semua elemen, di antaranya tenaga kesehatan di 22 puskesmas, perangkat desa, negeri dan kelurahan, dan terutama orang tua dari anak-anak penerima imunisasi polio.

"Semua berjalan atas koordinasi dan kerja sama seluruh pihak yang berperan aktif dari pemerintah untuk mensosialisasikan PIN Polio,” ujarnya.

PIN polio akan dilaksanakan dalam dua putaran mulai 23 Juli hingga 17 Agustus 2024.

Putaran pertama selama satu pekan dilanjutkan pengawasan, serta putaran kedua pemberian imunisasi tetesan kedua dan pengawasan hingga 17 Agustus 2024.

Baca juga: Ojek ambulans diterapkan puskesmas di Garut layani warga terpencil
Baca juga: Ambon jadi proyek percontohan puskesmas ramah remaja

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024