Mataram (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat tengah menyiapkan fasilitas rumah singgah bagi keluarga pasien untuk memberikan kemudahan bagi keluarga yang harus mendampingi pasien yang dirawat di rumah sakit itu.
"Fasilitas rumah singgah ini akan kita sediakan tahun depan (2025)," kata Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Mataram dr Hj Eka Nurhayati di Mataram, Kamis.
Fasilitas rumah singgah tersebut, lanjutnya, sebagai salah satu bentuk komitmen dalam meningkatkan layanan masyarakat Dengan adanya rumah singgah diharapkan keluarga pasien dapat tinggal lebih dekat dengan pasien yang sedang dirawat.
Menurut dia, rumah singgah itu diperuntukkan khusus bagi keluarga pasien dari luar daerah karena RSUD Kota Mataram menjadi rujukan pasien di NTB seperti dari Sumbawa, Dompu, Bima, Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Utara, dan Lombok Barat.
Keluarga pasien tidak boleh banyak menunggu di ruangan agar tidak mengganggu pelayanan. "Jadi nanti kita siapkan rumah singgah untuk mereka bisa tinggal sementara," katanya.
Dikatakan, layanan rumah singgah untuk pasien ini ke depan dipastikan diberikan gratis oleh RSUD Kota Mataram, terutama untuk pasien yang ditanggung BPJS.
"Sesuai arahan Wali Kota Mataram, menyarankan agar rumah singgah gratis," katanya.
Menurut Eka, fasilitas rumah singgah yang disiapkan mengikuti konsep sejumlah rumah sakit ternama di beberapa daerah, bedanya di RSUD Mataram akan diberikan secara gratis.
"Semoga rumah singgah ini bisa cepat terealisasi dan masyarakat bisa mendapatkan layanan terbaik," katanya.
Lebih jauh Eka mengatakan, untuk realisasi pembangunan rumah singgah, RSUD Kota Mataram masih menunggu pembebasan lahan seluas 2.700 meter persegi yang lokasinya di bagian utara IGD.
Selain untuk rumah singgah, lahan tersebut juga akan dimanfaatkan untuk perluasan areal parkir rumah sakit. "Untuk kebutuhan anggaran secara keseluruhan maupun desain permanen masih dalam proses," katanya.
Baca juga: JK minta PMI Banda Aceh bangun rumah singgah untuk anak thalassemia
Baca juga: Kemenko PMK dorong pendirian rumah singgah untuk pasien tuberkulosis
Pewarta: Nirkomala
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024