PBB (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Rabu (31/7) mendesak deeskalasi kawasan di Timur Tengah demi kepentingan perdamaian dan stabilitas jangka panjang semua pihak.
"Sekjen percaya bahwa berbagai serangan yang telah kita lihat di Beirut Selatan dan Teheran mewakili eskalasi berbahaya di saat semua upaya seharusnya mengarah pada gencatan senjata di Gaza, pembebasan semua warga Israel yang disandera, peningkatan bantuan kemanusiaan besar-besaran untuk warga Palestina di Gaza, dan pemulihan ketenangan di Lebanon maupun di sepanjang Garis Biru," ujar Juru Bicara (Jubir) Sekjen PBB Stephane Dujarric dalam sebuah pernyataan.
"Namun demikian, apa yang kita lihat justru upaya-upaya untuk melemahkan tujuan-tujuan ini," kata Dujarric.
Guterres secara konsisten menyerukan agar semua pihak menahan diri secara maksimal, dan meski begitu, makin terlihat jelas bahwa menahan diri saja tidaklah cukup pada waktu yang sangat sensitif ini, tutur Dujarric.
"Sekjen mendesak semua pihak untuk bekerja dengan penuh semangat menuju deeskalasi kawasan demi kepentingan perdamaian dan stabilitas jangka panjang semua pihak," lanjut Dujarric, seraya mendesak komunitas internasional bekerja sama untuk segera mencegah tindakan apa pun yang dapat mendorong seluruh kawasan Timur Tengah ke ujung tanduk, dengan dampak yang sangat buruk bagi warga sipil.
"Cara untuk melakukannya adalah dengan mendorong tindakan diplomatik yang komprehensif demi deeskalasi kawasan," ujar Dujarric.
Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2024