Minggu (9/3) terdeteksi ada 210 titik panas di Sumetera...

Pekanbaru (ANTARA News) - Satelit NOAA 18 milik Amerika dan dioperasikan Singapura kembali mendeteksi peningkatan titik panas (hotspot) di daratan Sumatera khususnya Provinsi Riau.

"Minggu (9/3) terdeteksi ada 210 titik panas di Sumetera, meningkat dibandingkan sebelumnya yang masih sekitar 129 titik," kata Kepala Bidang Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo kepada pers di Pekanbaru, Senin.

Sementara di Riau, kata dia, pada waktu yang sama terdeteksi sebanyak 79 "hotspot", menurut data, jumlah itu juga meningkat dibandingkan sebelumnya yang hanya 51 titik panas.

Data monitoring Satelit NOAA yang diterima BNPB dan disampaikan ke Antara lewat pesan elektronik menunjukkan, dalam empat hari terakhir pertumbuhan "hotspot" di Riau cenderung meningkat atau terus bertambah.

Pada Kamis (6/3) di daratan Riau hanya ada satu titik panas, kemudian Jumat (7/3) meningkat jadi 10 titik dan Sabtu (8/3) menjadi 51 titik dan terakhir menembus angka 79 "hotspot".

Menurut Agus, peningkatan jumlah titik panas disebabkan tidak adanya hujan dalam beberapa hari terakhir.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Sugarin, mengatakan, cuaca panas atau cerah masih akan terjadi di sejumlah wilayah Riau hari ini hingga beberapa hari kedepan.

Menurut dia peluang hujan tetap ada namun sangat minim dan bersifat lokal, tidak merata.

Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014