Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat hari Kamis terus mengurangi kehadiran diplomatiknya di Suriah, sesudah kedutaanbesarnya di Damsyik diserang pekan ini, dengan menawarkan penerbangan gratis keluar negeri itu bagi diplomat tak penting berserta keluarganya secara sukarela. Departemen luar negeri negara adidaya itu mengumumkan langkah tersebut dalam peringatan perjalanan, yang menyiagakan warganya untuk meningkatkan kepedulian keamanan di Suriah sesudah serangan hari Selasa tersebut. Empat orang meneriakkan slogan mencoba meledakkan kedutaanbesar itu, tetapi komplotan tersebut gagal sesudah pengawal Suriah menewaskan tiga di antaranya dalam tembak-menembak. "Departemen Luar Negeri memperingatkan warga Amerika Serikat untuk mengurangi perjalanan tak penting ke Suriah," kata peringatan itu, "Warga Amerika Serikat di Suriah saat ini harus hati-hati menilai keadaan keamanannya dan mempertimbangkan pergi." Pejabat Amerika Serikat, yang minta tak dikenali, menyatakan keputusan itu tidak mencerminkan kerusakan lebih parah dalam hubungan negara adidaya itu dengan Suriah, yang sejak lama tegang. Washington pada tahun lalu menarik dutabesar untuk Damsyik-nya. "Itu tidak mencerminkan perubahan apa pun dalam hubungan diplomatik kami atau apa pun seperti itu," kata pejabat tersebut seperti dikutip Reuters. Suriah hari Selasa menuduh Amerika Serikat menyulut ekstremisme dan terorisme di Timur Tengah, dan dengan dingin menanggapi pujian negara adidaya itu mengenai serangan gagal terhadap kedutaanbesarnya di Damsyik.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006