"Saya ingin maksimalkan masa muda untuk kemajuan bangsa ini," kata Nurhandayani, saat ditanya motivasinya menjadi calon legislatif (Caleg) untuk DPRD setempat, di Mukomuko, Senin.
Perempuan yang baru menginjak usia 23 tahun itu mengatakan ingin sekali masa mudanya dapat berguna bagi bangsa ini terutama di daerah kelahirannya.
Menurut dia, banyak sekali pekerjaan rumah yang belum diselesaikan oleh pemerintah setempat seperti pendidikan dan ekonomi.
Dari dua bidang tersebut, kata dia, yang penting dibenahi terlebih dahulu di daerah itu adalah bidang pendidikan.
Pendidikan di daerahnya, menurut anak ketiga dari tiga bersaudara ini, masih jauh tertinggal dibandingkan Kota Bengkulu dan Provinsi Sumatera Barat.
Ia menjelaskan, yang perlu dibenahi di bidang pendidikan adalah peningkatan sumber daya manusia (SDM) guru pendidik. Dia menilai guru sekarang itu lebih banyak memberikan pendidikan hanya pada nilai seorang anak bukan pada karakter anak.
Alumni Universitas Putra Indonesia Yayasan Perguruan Tinggi Komputer Padang (UPI YPTKP) berpendapat seharusnya sebagai daerah yang otonom, pemerintah setempat dapat mengubah sistem pendidikan di kabupaten tersebut.
Selain itu, kata dia, di wilayahnya di daerah pemilihan (Dapil) Mukomuko II, banyak sarjana sarjana muda yang menganggur hanya karena menunggu menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Menurut dia, bekerja itu tidak mesti harus menjadi PNS. Bisa saja menjadi pengusaha atau bekerja sesuai disiplin ilmunya.
Ia menerangkan, dirinya maju menjadi caleg tidak seperti caleg lain menjanjikan yang muluk-muluk dan "berkoar-koar". Dia lebih banyak mencari dukungan dengan cara bersilahturahmi.
Pewarta: Ferri Arianto
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014