salah satu bentuk deteksi dini

Jakarta (ANTARA) - Petugas gabungan merazia blok hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, Kamis, untuk mencegah peredaran narkoba di tempat itu.

Petugas gabungan itu terdiri dari berbagai satuan di Lapas Kelas I Cipinang, yakni Bagian Tata Usaha, Bidang Administrasi Keamanan dan Ketertiban, Bidang Pembinaan, Bidang Kegiatan Kerja dan Kesatuan Pengamanan Lapas.

Petugas melakukan pemeriksaan secara menyeluruh di setiap blok hunian, dengan menggunakan alat pendeteksi untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang terlewat.


"Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan lingkungan lapas tetap aman dan kondusif, serta mendukung terciptanya pemasyarakatan yang maju," kata Kepala Lapas I Cipinang Enget Prayer Manik.

Baca juga: Lapas Cipinang cabut hak remisi napi yang lakukan "love scamming"

Dia meminta kepada seluruh jajarannya untuk menindak tegas seluruh pelanggaran yang ditemukan pada saat razia.

"Rampas, sita dan catat seluruh barang-barang terlarang yang ditemukan di dalam blok hunian. Apabila kedapatan ada oknum petugas yang membantu warga binaan menyelundupkan barang-barang terlarang, maka akan dikenakan hukuman disiplin," tegas Manik.

Menurut dia, razia ini merupakan bagian dari implementasi tiga kunci pemasyarakatan maju, yakni deteksi dini, peran aktif dalam pemberantasan peredaran narkoba dan sinergi dengan aparat penegak hukum lainnya.


"Kegiatan razia ini adalah salah satu bentuk deteksi dini yang kami lakukan untuk mencegah terjadinya pelanggaran di dalam lapas. Dengan melakukan razia secara rutin, kami dapat mendeteksi dan mengeliminasi barang-barang terlarang yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan," ujarnya.

Baca juga: Lapas Cipinang bantah ada kesalahan pemberian remisi tujuh WBP lansia

Dari kegiatan tersebut, petugas berhasil menemukan sejumlah barang terlarang yang disembunyikan oleh warga binaan, seperti sellubung telepon seluler, kabel pengisi daya serta beberapa benda tajam modifikasi dari sendok makan yang dapat membahayakan keamanan dan ketertiban di dalam lapas.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024