Semarang (ANTARA News) - Juara dunia kelas bulu WBA, Chrisjon meminta untuk bertarung wajib atau mandatory fight melawan penantang peringkat pertama diundur dari jadwal waktu yang telah ditentukan. Asisten Manajer Herry Gym`s, Toni Priatna di sela-sela menghadiri ulang tahun (ultah) ke-27 Chrisjon di Semarang, Kamis malam, mengatakan, seharusnya tarung wajib digelar antara bulan Desember 2006 hingga awal Januari 2007. "Tetapi Chrtisjon minta agar mundur hingga bulan Maret 2007, mengingat antara tarung pilihan dengan wajib terlalu dekat," katanya. Tarung pilihan, kata dia, baru saja dilakoni Chrisjon saat melawan petinju Panama, Renant Acosta di Jakarta, Sabtu (9/9). "Kalau harus naik ring bulan Desember 2006 atau Januari 2007, waktunya sangat mepet untuk melakukan persiapan," katanya. Dia menambahkan, permintaan pengunduran tarung wajib ini akan dibawa pada Konvesi WBA yang berlangsung di Tokyo, Jepang, 24-29 September 2006. Ketika ditanya soal lawan yang akan dihadapi Chrisjon pada tarung wajib mendatang, ia mengatakan, tentunya peringkat pertama di kelas bulu WBA yang saat ini dipegang petinju Venezuela, Jose Cheo Rojas. "Namun,saya mendengar Rojas akan melakukan tarung eliminasi melawan peringkat tiga yang juga berasal dari Venezuela, George Rinarest. Jadi pemenang pertarungan itu akan naik ke peringkat satu dan menantang Chrisjon," katanya. Di antara kedua petinju tersebut, mana yang akan dipilih Chrisjon, ia mengatakan, petinju kelahiran Kabupaten Banjarnegara, Jateng, ini tidak mempermasalahkan siapa yang akan menjadi lawan pada tarung wajib. "Rojas atau George tidak masalah, apalagi keduanya berasal dari Venezuela yang memiliki gaya tarung yang mirip," katanya. Dia menjelaskan, jika Rojas memang pernah bertemu Chrisjon saat bertarung di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kaltim, sedangkan George belum pernah. "Saya lihat George merupakan petinju kidal yang tidak bisa dipandang ringan. Biasanya petinju kidal ini justru memiliki pukulan yang keras," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006