Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono mengatakan pihaknya telah menyiapkan Pangkalan Udara (Lanud) Dhomber Balikpapan sebagai Markas Besar TNI AU sementara untuk menunjang operasional personel di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
"Apabila diperintahkan pindah ke IKN kami sudah siap. Secara fisik bangunan untuk Mabes AU memang belum dibangun tapi kami menyiapkan Lanud terdekat di Dhomber Balikpapan," kata Tonny saat ditemui di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis.
Tonny menjelaskan, untuk mendukung operasional TNI AU di IKN, pihaknya akan melengkapi Lanud Dhomber dengan beberapa fasilitas seperti rumah dinas, kantor jajaran pejabat tinggi, mess personel serta tempat kerja untuk pasukan dan kru yang akan ditugaskan di sana.
Tidak hanya untuk operasional, Tonny juga memerintahkan jajaran Lanud Dhomber untuk mempersiapkan pertunjukan udara guna menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79 di langit IKN pada 17 Agustus mendatang.
Dengan ragam persiapan tersebut, Tonny yakin aktivitas personel Mabes AU di Lanud Dhomber dalam menjaga wilayah IKN akan lebih maksimal.
Sebelumnya, TNI AU telah melakukan beragam upaya untuk mengawasi wilayah udara IKN. Salah satunya dengan menggunakan radar yang termonitor dari Komando Sektor (Kosek) II Makassar.
Selain itu, TNI AU juga bakal membentuk Satuan Angkatan Udara di Bandara VVIP IKN, Kalimantan Timur.
Menurut Tonny, satu skadron udara bakal ditempatkan di Bandara VVIP IKN yang nantinya, bertugas antara lain mengoperasikan pesawat Kementerian Sekretariat Negara yang biasa digunakan presiden dan wakil presiden.
"Ada Boeing 737 BBJ, kemudian Helikopter Super Puma yang dipergunakan untuk pergerakan atau pergeseran VVIP," kata Tonny di Lapangan Dirgantara Kesatrian Akademi Angkatan Udara (AAU), Yogyakarta, Senin (29/7).
Baca juga: KSAU pastikan TNI AU halau setiap ancaman di ruang udara IKN
Baca juga: TNI AU perkuat kerja sama di bidang teknologi informasi dengan PT PSN
Baca juga: TNI AU terus berupaya perkecil potensi kecelakaan penerbangan
Pewarta: Walda Marison
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024