Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono mengatakan pihaknya terus berupaya memperkecil terjadinya kecelakaan penerbangan serta meningkatkan unsur keselamatan personel dalam menjalankan tugas.

Hal tersebut dilakukan agar keselamatan personel dan alat utama sistem senjata (alutsista) tetap terjaga dalam menjalankan misi di lapangan.

"Makanya, setiap saat ada program keselamatan penerbangan dan keselamatan terbang dan kerja yang telah dibuat Puslaiklambangja, bisa berupa seminar, bisa berupa road to zero accident dari Puslaiklambangja dan melaksanakan kunjungan prinsip-prinsip safety manajemen sistem dengan baik," kata Tonny saat ditemui awak media di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis.

Tonny menilai upaya itu dilakukan guna memastikan seluruh satuan di TNI AU menerapkan regulasi keselamatan yang layak.

Selain itu, sidak ke beberapa satuan juga dinilai Tonny perlu dilakukan guna memastikan fasilitas yang berkaitan dengan keselamatan kerja prajurit tersedia.

Menurut Tonny, ada empat poin yang menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan saat menjalankan misi penerbangan.

Pertama menurut Tonny yakni faktor profesionalitas pilot dan seluruh kru dalam menjalankan sebuah misi. Faktor ini menurut Tonny sangat menentukan lantaran pilot dan kru menjadi aktor utama yang akan mengoperasikan pesawat angkut ataupun tempur.

Kedua, lanjut Tonny, adalah faktor alam seperti keadaan cuaca yang dapat mempengaruhi operasional penerbangan.

"Yang ketiga material, bagaimana pesawatnya, dipelihara dengan baik atau tidak, jam terbang, atau sparepart dan sebagainya," kata Tonny.

Faktor terakhir yakni manajemen internal dalam satuan. Unsur manajemen internal ini, lanjut Tonny, mencakup tata cara organisasi dalam satuan, pendidikan pilot, regulasi atasan memerintah anak buah dalam menjalankan misi hingga penerapan regulasi keselamatan.

Karenanya, Tonny memastikan jajarannya akan selalu mengevaluasi empat unsur tersebut guna memperkecil terjadinya kecelakaan dalam misi penerbangan.

Baca juga: KSAU sebut pesawat Airbus A400M tiba di Indonesia pada 2026
Baca juga: KSAU pastikan TNI AU halau setiap ancaman di ruang udara IKN
Baca juga: KSAU tekankan jajaran TNI AU selalu beradaptasi hadapi perang modern

Pewarta: Walda Marison
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024