Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mendistribusikan sebanyak 1.000 paket makanan sehat dan bergizi untuk para penerima zakat atau mustahik lewat Program Bank Makanan di Jakarta Utara.   

"Pendistribusian makanan ini sebagai upaya meringankan beban mustahik, serta menjadi bagian dari upaya untuk memperkuat solidaritas sosial di masyarakat, terutama bagi mereka yang rentan dan masyarakat yang kurang mampu," kata Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan melalui keterangan di Jakarta, Kamis.

Saidah mengatakan pendistribusian paket makanan siap saji ini juga bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, guna memenuhi gizi mereka.  

Ia menilai paket makanan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk turut serta dalam memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.

"Sajian berkah bergizi merujuk pada pemenuhan gizi seimbang dan proses Bank Makanan menerapkan prinsip EMAS, yaitu akronim dari empat prinsip dalam pendistribusian bantuan makanan diantaranya enak, mudah diakses, aman dikonsumsi, dan sederhana dalam pengemasan," ujarnya.  

Program Bank Makanan, kata Saidah, menyasar kepada golongan fakir, miskin, dan fisabilillah dengan prioritas penyaluran kepada klaster pekerja rentan, klaster difabel, klaster orang terlantar, klaster panti/yayasan duafa, yatim piatu serta klaster tenaga pendidik dan dakwah berpenghasilan rendah.  

Bantuan ini, sambungnya, merupakan buah dari kebaikan yang terus dilakukan masyarakat melalui Baznas, yang manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan.

"Semoga dengan adanya bantuan ini, para pekerja rentan, difabel, masyarakat dhuafa dan telantar dapat merasakan keberkahan dan kemudahan serta kebutuhan gizinya dapat terpenuhi," kata Saidah.

Sementara, Ketua RT 13/RW 13 Kampung Kerang Ijo, Jakarta Utara Casriya mewakili masyarakat setempat mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Baznas yang telah membagikan paket makanan untuk masyarakat yang membutuhkan di wilayahnya.

"Bersyukur alhamdulillah, mendapatkan paket sajian berkah bergizi ini. Apalagi lauk-lauknya enak, masyarakat kita kan jarang sekali makan enak begitu, ada daging, capcai, buah-buahan," ucapnya.

Untuk diketahui, Program Bank Makanan merupakan salah satu upaya Baznas untuk menyelesaikan dua masalah besar yaitu mengurangi jumlah makanan yang terbuang sia-sia dan memberikan akses makanan sehat untuk orang yang kekurangan melalui pendekatan kolaboratif bekerja sama dengan berbagai pihak.

Pada 2024 ini, Baznas menargetkan penyaluran program Bank Makanan sebanyak 95.000 paket untuk penerima manfaat yang tersebar di tiga provinsi, dan 13 kabupaten/kota.

Baca juga: Baznas luncurkan program pemberdayaan ekonomi mustahik
Baca juga: Baznas tekankan pelindungan data pribadi dalam pengelolaan zakat
Baca juga: Baznas RI ingatkan mustahik tidak salahgunakan bantuan untuk judol

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024