China menampilkan deretan produk dan teknologi mutakhir di Olimpiade Paris, meningkatkan pengalaman acara tersebut dan menyoroti dampak global dari manufaktur China.
Para penonton yang menyaksikan Olimpiade Paris melalui televisi atau internet mungkin sudah melihat fitur baru ini: gerakan menakjubkan para atlet bisa ditayangkan ulang dari berbagai sudut dan dalam gerakan lambat, menciptakan sebuah efek yang imersif.
Hal ini dapat diwujudkan oleh Cloud 3.0 bertenaga kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan sistem pemutaran ulang multikamera yang dikembangkan oleh Alibaba, raksasa ekonomi digital China.
Alibaba Cloud asal China dan Olympic Broadcasting Service (OBS) pada pekan lalu meluncurkan Cloud 3.0 yang didukung oleh AI untuk Olimpiade Paris, menyediakan infrastruktur digital yang kuat untuk gelaran Olimpiade. Layanan tersebut meningkatkan efisiensi operasional dan memastikan konektivitas tanpa batas.
Saat ini, dua pertiga dari layanan jarak jauh yang telah dipesan untuk Paris 2024 menggunakan OBS Live Cloud. Ini menandai pertama kalinya dalam sejarah bahwa awan langsung (live cloud) telah menggantikan peran satelit, yang mulai digunakan sejak Olimpiade Tokyo 1964, sebagai metode utama distribusi jarak jauh kepada Pemegang Hak Media (Media Rights-Holder).
Rekaman disiarkan ke cloud melalui sistem pemutaran ulang multikamera yang dipasang di 14 venue yang mencakup 21 cabang olahraga, di antaranya adalah bulu tangkis, tenis, atletik, dan bola basket.
Di sana, kemampuan komputasi berbasis AI dari Alibaba Cloud menghasilkan rekonstruksi spasial langsung dan rendering tiga dimensi (3D) waktu nyata (real-time) sebelum sorotan tersebut diputar ulang dalam siaran langsung. Keseluruhan proses ini hanya membutuhkan waktu beberapa detik saja.
"Dengan sekitar setengah dari populasi dunia yang menyaksikan Olimpiade, teknologi seperti Alibaba Cloud membantu kami menceritakan kisah-kisah para atlet terbaik di dunia dan menyatukan dunia dengan cara yang lebih menarik dan inspiratif," ujar Yiannis Exarchos, Kepala Eksekutif OBS, dalam upacara peluncuran.
"Kami meningkatkan kualitas karet lantai untuk memenuhi standar rendah karbon, dapat didaur ulang, dan perlindungan lingkungan yang ditetapkan oleh Komite Penyelenggara Olimpiade Paris," kata Liu Jiajia, kepala departemen penelitian Enlio.
Selain Alibaba, raksasa produk susu asal China, Mengniu, juga merupakan salah satu mitra utama Komite Olimpiade Internasional.
Di luar kemitraan, sejumlah peralatan dan produk China juga banyak ditemukan di dalam dan di luar venue Olimpiade Paris.
Di sepanjang Sungai Seine, kanvas digital yang terbuat dari layar LED raksasa telah digunakan untuk menyiarkan secara langsung upacara pembukaan dan berbagai kompetisi, dengan beberapa teknologi yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan China.
"Kami menyediakan tampilan LED luar ruangan (outdoor) profesional dengan sudut pandang lebar, yang merupakan pertama di industri ini yang menawarkan kecerahan 10.000-nit. LED itu menjamin warna yang sangat baik bahkan di bawah sinar matahari langsung, dan kecerahannya dapat disesuaikan untuk cahaya yang lebih lembut di malam hari," ungkap Li Zhi, wakil presiden Unilumin, raksasa LED dari Shenzhen.
Perusahaan yang berbasis di Shanghai, Double Happiness, membuat penampilan ketujuhnya di Olimpiade musim panas ini, dengan menyediakan meja-meja untuk kompetisi tenis meja. Meja-meja ini menampilkan desain tiga dimensi dan sistem pencahayaan cip, serta ruang yang lebih luas pada bagian bawah untuk para pemain berkursi roda yang berkompetisi di ajang Paralimpiade.
Perusahaan China lainnya, Taishan Sports menyediakan peralatan untuk gulat, bersepeda, taekwondo, senam, kompetisi atletik di Paris. Enlio, pemasok olahraga yang berbasis di Provinsi Hebei, menyediakan lantai (flooring) untuk tenis meja dan lapangan bola basket 3x3.
"Kami meningkatkan kualitas karet lantai untuk memenuhi standar rendah karbon, dapat didaur ulang, dan perlindungan lingkungan yang ditetapkan oleh Komite Penyelenggara Olimpiade Paris," kata Liu Jiajia, kepala departemen penelitian Enlio
Pengaruh perusahaan-perusahaan China yang semakin besar dalam acara olahraga internasional sejalan dengan perkembangan yang kuat negara tersebut dalam industri manufaktur.
"Ketika China menjadi penentu standar dalam manufaktur pintar dan 'made-in-China' semakin mendunia, acara-acara olahraga besar seperti Olimpiade telah menjadi panggung internasional bagi perusahaan-perusahaan China yang maju untuk mendunia," sebut He Wenyi, wakil direktur Basis Penelitian Industri Olahraga Nasional di Universitas Peking.
"Dapat diprediksi bahwa semakin banyak produk dan teknologi China yang akan menyemarakkan acara olahraga internasional, memberikan layanan berkualitas tinggi kepada para atlet dan memikat banyak penonton yang lebih muda," kata Zhang Biao, wakil presiden Universitas Olahraga Wuhan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024
