Gorontalo (ANTARA) - Gempa di Gorontalo pada Kamis pagi pukul 08.00 WITA terasa hingga di Wilayah pesisir Utara Provinsi Gorontalo yaitu di Kabupaten Gorontalo Utara.

Warga Gorontalo Utara di Kecamatan Kwandang Anriansyah, di Gorontalo, Kamis mengaku getaran gempa terasa sangat kencang bergoyang horisontal.

"Gempa ini cukup terasa dan sempat membuat panik kami yang berada di dalam ruangan. Beruntung tidak berlangsung lama dan tidak menimbulkan kerusakan," katanya.  

Gempa tersebut sangat terasa di wilayah ibu kota kabupaten tersebut. Sama halnya terasa hingga di Wilayah barat kabupaten di Desa Dulukapa Kecamatan Sumalata Timur.

"Gempa di wilayah kami cukup terasa namun tidak berlangsung lama. Hiasan di dalam rumah seperti lampu gantung bergoyang namun tidak menimbulkan kepanikan," kata warga setempat Rizan Demanto.  

Kepala Stasiun Geofisika Gorontalo Andri Wijaya Bidang mengatakan gempa magnitudo 5.5 terjadi pukul 08:00:08 WITA, berlokasi 0.11 lintang selatan (LS), 123.29 bujur timur (BT).

Gempa terjadi di 73 kilometer tenggara Bone Bolango Provinsi Gorontalo dengan kedalaman 129 kilometer. Gempa tidak berpotensi tsunami.

"Beberapa warga di Wilayah Provinsi Gorontalo, di antaranya di Kecamatan Sipatana kota Gorontalo melaporkan jika gempa sangat terasa di wilayah tersebut," katanya.

Baca juga: Gempa bumi magnitudo 4,7 terjadi di Kabupaten Boalemo
Baca juga: Gempa berkekuatan 5,3 magnitudo terjadi di Gorontalo
Baca juga: Stasiun Geofisika Gorontalo catat 2.175 gempa pada tahun 2023

Pewarta: Susanti Sako
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024