Jakarta (ANTARA) - Sebagai organisasi yang telah berkembang pesat dalam bidang pendidikan, dakwah, dan sosial, Muhammadiyah menggunakan simbol matahari sebagai dasar logo persyarikatan.

Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Organisasi ini memiliki sejarah panjang dan peran penting dalam masyarakat. Didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada tahun 1912, Muhammadiyah telah berkembang pesat dalam bidang pendidikan, dakwah, dan sosial.

Di dalam logo yang di dominasi dengan warna hijau tersebut terdapat kalimat bahasa Arab yang bertuliskan kata "Muhammadiyah" yang dikelilingi oleh dua kalimat syahadat.

Makna logo Muhammadiyah

Kiai Siraad Dahlan, putra pertama KH Ahmad Dahlan merupakan pencipta logo Muhammadiyah.

Simbol matahari digunakan karena Kiai Ahmad Dahlan didasari oleh keinginan Muhammadiyah untuk bisa menjadi organisasi yang menyinari (mencerahkan) hati dan pikiran masyarakat di mana saja dengan ajaran-ajaran Islam yang benar berdasarkan Al-Qur’an dan As-sunnah.

Dua kalimat syahadat yang berada di dalam logo Muhammadiyah adalah pernyataan bahwa organisasi ini ingin menegakkan kalimah tauhid di tengah masyarakat.

Penggunaan warna putih pada bagian matahari mencerminkan niat yang bersih dan hati yang suci, tanpa pamrih, kecuali mencari ridha Allah semata. Dominasi warna hijau menggambarkan unsur segar, sejuk, damai, teduh dan menenteramkan hati yang dengannya menjadi ciri dakwah Muhammadiyah.

Visi, misi dan tujuan Muhammadiyah

Sebagai organisasi yang memiliki dampak signifikan, tentunya memiliki cita-cita yang ingin diwujudkan. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut organisasi ini memiliki visi misi serta tujuan sebagai berikut:

Misi persyarikatan Muhammadiyah :
  1. Menegakkan keyakinan tauhid yang murni sesuai dengan ajaran Allah SWT yang dibawa oleh Rasulullah SAW yang di syariat kan sejak Nabi Nuh as hingga Nabi Muhammad SAW.
  2. Memahami agama dengan menggunakan akal fikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam untuk menjawab dan menyelesaikan persoalan – persoalan kehidupan yang bersifat duniawi.
  3. Menyebarluaskan ajaran Islam yang bersumber pada Al-Qur’an sebagai kitab Allah SWT yang terakhir untuk umat manusia sebagai penjelasannya.
  4. Mewujudkan amalan – amalan Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat.

Program pengembangan sebagai turunan dari visi LPH – KHT Muhammadiyah sebagai berikut:
  1. Sistem Gerakan: Membangun Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dan Lembaga Penjamin Mutu, Keamanan dan Halal untuk menjamin warga Muhammadiyah dan Umat Islam pada umumnya dalam memperoleh produk dan jasa yang halal dan thoyyib.
  2. Organisasi dan Kepemimpinan: Menguatkan kapasitas kepemimpinan dan kelembagaan LPH-KHT dalam mengemban Visi dan Misi Muhammadiyah responsif dan Proaktif terkait dengan isu Halalan Thayyiban.
  3. Jaringan: Meningkatkan networking dengan lembaga-lembaga halal nasional, regional dan internasional, serta lembaga-lembaga terkait halal untuk memperkuat jaringan kerja dakwah halal yang diperankan oleh Muhammadiyah
  4. Sumber Daya: Menyelenggarakan pengembangan kualitas dan kompetensi kader-kader yang dimiliki Muhammadiyah guna mengemban misi Muhammadiyah di bidang halal dan mutu
  5. Aksi Pelayanan: Memfasilitasi kebutuhan warga masyarakat dan Muhammadiyah terkait jaminan produk halal

Tujuan persyarikatan Muhammadiyah :
  1. Menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, yaitu masyarakat tauhid yang moderat, teladan, inklusif dan toleran, solid dan peduli sesama.
  2. Kesadaran mengemban amanah sebagai wakil Allah SWT di Bumi yang bertugas menciptakan kemakmuran, keamanan, kenyamanan dan keharmonisan.
  3. Menyebarkan Agama Islam, baik melalui pendidikan maupun kegiatan sosial.
  4. Meluruskan keyakinan yang menyimpang serta menghapuskan perbuatan yang dianggap oleh Muhammadiyah sebagai bid’ah.

Baca juga: Muhammadiyah minta dunia kutuk Israel atas kematian Haniyeh

Baca juga: Mars Muhammadiyah, lirik dan maknanya

Baca juga: Mengenal janji pelajar Muhammadiyah

Baca juga: Susunan pengurus Muhammadiyah 2022-2027

Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024