Medan (ANTARA) -
Otoritas Bandara Wilayah II Medan menyatakan, maskapai Saudia Airlines segera menerbangi rute Jeddah - Kualanamu dan Madinah - Kualanamu dari Bandara Internasional Kualanamu pergi pulang empat kali sepekan.
 
"Jadi Saudia melayani rute Jeddah - Kualanamu dan Madinah - Kualanamu terhitung 30 Agustus 2024," ucap Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan Sokhib Al Rokhman, di Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (31/7).
 
Rencana ini diungkapkannya setelah manajemen Saudia Airlines bertemu pemangku kepentingan, termasuk PT Angkasa Pura Aviasi selaku pengelola Bandara Internasional Kualanamu.
 
Pihaknya menyebutkan, bahwa maskapai milik Kerajaan Arab Saudi tersebut telah berkoordinasi dengan Otoritas Bandara Wilayah II Medan kemarin.
 
"Tentu.kita mendukung. Kalau bicara slot time (jadwal waktu kedatangan dan keberangkatan), kita aman. Kapasitas bandara, seperti terminal kita juga aman," katanya.
   
Selain itu, lanjut dia, apron (tempat parkir) pesawat maupun runway (landasan pacu) di Bandara Internasional Kualanamu dinyatakan aman.
 
"Runway kita, aircraft (pesawat terbang) bisa didarati dengan panjangnya 3.750 meter dan lebar 60 meter," tegas Sokhib.
 
Pihaknya juga mengatakan, panjang dan lebar landasan pacu Bandara Internasional Kualanamu telah didarati pesawat Boeing 777 maupun Airbus A330 Neo.
 
"Sebelumnya didarati Qatar Airways 787 Dreamliner juga aman. Jadi kita tidak ada kendala, dan kami sangat mendukung kehadiran Saudia Airlines di Kualanamu," jelas Sokhib lagi.
 
Manager Saudia Airlines Indonesia Faisal Alallah mengatakan, pihaknya akan melayani penerbangan ke Jeddah dan Madinah melalui Bandara Internasional Kualanamu.
 
"Saudia Airlines berencana menambah Madinah sebagai destinasi kedua setelah Jeddah dalam pengoperasian destinasi baru di Kualanamu," kata Faisal dalam keterangan tertulis.
 

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024