"Penertiban terhadap para PKL serta parkir liar menjadi prioritas jalur atlet dalam balapan sepeda tersebut," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Sumut Kombes Pol Muji Ediyanto di Medan, Rabu.
Muji melanjutkan penataan rute cabang olahraga sepeda melintasi empat kabupaten kota yakni dimulai dari Kabupaten Serdang Bedagai, Kota Tebing Tinggi, Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun atau Parapat (finish).
Lebih lanjut, dia mengatakan penataan sarana dan prasarana dalam mempersiapkan ajang multicabang ini.
"Penataan yang dilakukan itu berdasarkan rekomendasi dari gabungan Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan yang menjadi objek penertiban lalu lintas," kata Muji.
Dia menyatakan secara keseluruhan, ada 10 wilayah yang dilakukan penataan sarana dan prasarana jalan untuk PON ini, di antaranya Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Langkat, Kota Pematangsiantar, Kota Binjai.
"Kami terus melakukan koordinasi sehingga pelaksanaan PON 2024 di Sumut berjalan aman. Tidak ada terjadi kecelakaan lalu lintas serta memastikan sarana dan prasarana jalan bisa termanfaatkan dengan baik," kata Muji.
Ia menambahkan ke depan pihaknya melakukan pengaman lalu lintas kegiatan rutin yang ditingkatkan dalam rangka terus menjaga perilaku berlalu lintas masyarakat.
"Kegiatan ini juga bertujuan pada saat PON menjaga ketertiban berlalu lintas, agar tidak mengganggu tamu, para atlet, ofisial yang datang ke Sumut," ucap Muji.
Baca juga: Polda Sumut pastikan atlet bertanding di PON menuju arena tepat waktu
Baca juga: Polda Sumut gelar operasi pekat jelang PON 2024
Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
