Jakarta (ANTARA) - Realisasi investasi di DKI Jakarta hingga semester I 2024 mencapai Rp120 triliun atau 60 persen dari yang ditargetkan, dan menjadi daerah dengan investasi tertinggi kedua di Indonesia.

"Kami akan memberikan kemudahan, dan menjamin kenyamanan bagi para investor," kata Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Jakarta, Rabu malam.

Menurut dia, hingga semester I 2024 Pemprov DKI Jakarta telah merealisasikan investasi di daerah tersebut mencapai Rp120 triliun.

Heru mengatakan, dengan capaian tersebut maka ia meyakini bahwa realisasi investasi di Jakarta bisa tercapai sesuai target Rp198 triliun pada akhir tahun 2024.

"Kami yakin pada akhir tahun target tersebut dapat terealisasi," ujarnya.

Baca juga: PPKUKM Jaksel dampingi pedagang Loksem JS 30 Barito usai revitalisasi

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPSTP) DKI Jakarta Benni Aguscandra mengatakan bahwa banyak kemudahan yang diberikan kepada para investor untuk menanamkan modalnya di DKI Jakarta, untuk itu ia mengajak semua agar tidak ragu menginvestasikan di DKI.

Apalagi kata Benni, Jakarta merupakan daerah yang strategis untuk mengembangkan beragam usaha, karena letaknya dan semua transportasi telah ada di daerah tersebut.

Ia menambahkan, meski Jakarta akan segera berganti status tidak lagi menjadi ibu kota negara, namun Jakarta telah mendeklarasikan diri sebagai kota ekonomi dan kota global.

Untuk itu, DKI juga memberikan penghargaan kepada para investor yang telah menanamkan modalnya di kota tersebut.

"Melalui acara ini Jakarta Investment Award diharapkan menjadi semangat perusahaan untuk bersama meningkatkan investasi di Jakarta," katanya.


Baca juga: DKI hadirkan kawasan-kawasan ekonomi siapkan Jakarta jadi kota global

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024