Kami dianjurkan untuk mengejar sasaran daerah dulu, berapapun capaian sasaran Pusdatin. Karena setelah putaran pertama ini kami masih ada sweeping
Sampit (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menyatakan realisasi Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran pertama di daerah setempat melampaui target jika mengacu data sasaran daerah.
Baca juga: NTT terapkan "sweeping" ke rumah warga cek anak belum terima polio
Angka ini membawa Kotim berada di posisi teratas dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Kalimantan Tengah. Putaran pertama PIN Polio telah berakhir, tepatnya kegiatan dilaksanakan pada 23-29 Juli 2024.
Ia menyebut, capaian PIN Polio Kotim ini tak lepas dari kerjasama semua pihak, baik tenaga kesehatan dan kader posyandu hingga pemerintah kecamatan dan desa/kelurahan. Sehingga pelaksanaan PIN Polio berjalan lancar tanpa kendala yang berarti.
Kendati demikian, ada perbedaan capaian pada dua indikator PIN Polio Kotim. Pasalnya, indikator capaian PIN Polio dibedakan berdasarkan sasaran, yakni sasaran daerah dan sasaran yang ditetapkan oleh Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin).
Baca juga: Perjuangan tim PIN Polio Maluku terjang lautan jangkau pulau terpencil
Meski begitu, pada pelaksanaan PIN Polio putaran pertama ini Dinkes Kotim diminta untuk mengutamakan capaian pada sasaran daerah, lantaran dinilai sebagai data riil, walau masih ada potensi berbeda dengan kondisi di lapangan.
“Kami dianjurkan untuk mengejar sasaran daerah dulu, berapapun capaian sasaran Pusdatin. Karena setelah putaran pertama ini kami masih ada sweeping,” ujarnya.
Sementara, capaian PIN Polio putaran pertama di Kotim berdasarkan sasaran Pusdatin ialah 81,9 persen atau 47.266 dari 57.733 sasaran. Pada indikator ini Kotim berada di posisi kedua, di bawah Kabupaten Gunung Mas secara persentase capaian.
Meskipun capaian sasaran Pusdatin tidak sampai 100 persen, namun pelaksanaan PIN Polio putaran pertama di Kotim termasuk sukses. Sebab, standar capaian pada sasaran Pusdatin adalah 80 persen.
“Untuk data Pusdatin walau tidak 100 persen tidak apa-apa, selagi 80 persen itu sudah dikatakan berhasil dan kita sudah melebihi itu,” sebutnya.
Untuk tahap selanjutnya, Dinkes Kotim tengah melaksanakan sweeping dari rumah ke rumah untuk memastikan tidak ada anak yang terlewat dalam pelaksanaan PIN Polio putaran pertama.
Kemudian, persiapan untuk pelaksanaan PIN Polio putaran kedua yang dijadwalkan mulai 6 Agustus 2024 dengan durasi waktu yang sama, yakni tujuh hari.
Baca juga: Realisasi PIN polio di Bangka capai 81,15 persen
Pewarta: Muhammad Arif Hidayat/Devita Maulina
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024