memastikan  pedagang di kawasan Barito itu merasakan dampak positif dari pembenahan yang sudah dilakukan
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Sudin PPKUKM) Kota Administrasi Jakarta Selatan mendampingi pedagang kecil yang menempati Lokasi Sementara (Loksem) JS 30 Jalan Barito, Kebayoran Baru  usai direvitalisasi.
 
"Kami terus memberikan dukungan program yakni dengan memastikan pedagang mendapat pelatihan dan pendampingan lewat JakPreneur," kata Kepala Seksi Koperasi dan UKM Sudin PPKUKM Jakarta Selatan Edi Margono saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
 
Meski revitalisasi dan penyerahan kunci telah rampung pada Januari 2023,  Sudin PPKUKM Jakarta Selatan tetap memastikan  pedagang di kawasan Barito itu merasakan dampak positif dari pembenahan yang sudah dilakukan.
 
Terlebih, kini jumlah binaan Suku Dinas PPKUKM Jakarta Selatan yang ada di Loksem JS 30 telah mencapai sebanyak 34 pedagang.
 
"Ke depan, pengelolaan Loksem JS 30 akan fokus pada pemberdayaan pedagang melalui program-program pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan," ujarnya.
 
Kemudian, pihaknya juga memastikan meningkatkan fasilitas untuk mendukung kenyamanan dan kebutuhan para pedagang serta pengunjung.
 
Salah satunya memastikan kebersihan dan keindahan di kawasan tersebut demi kenyamanan pengunjung usai direvitalisasi.
 
"Kami juga meningkatkan daya tarik dengan tampilan yang lebih modern menarik agar lebih banyak pengunjung," ujarnya.
 
Diharapkan dengan fokus peningkatan kemampuan dan fasilitas tersebut mampu menciptakan peluang pemasaran sekaligus peningkatan omzet bagi para pedagang.
 
Secara keseluruhan, Sudin PPKUKM Jakarta Selatan optimis revitalisasi Loksem JS 30 mendukung perkembangan UMKM dan meningkatkan peluang bisnis pedagang.
 
Pemerintah Kota Jakarta Selatan merevitalisasi tiga lokasi Loksem di Pasar Hewan Jalan Barito Raya dengan anggaran Rp3 miliar lebih dan ditargetkan selesai akhir tahun 2022.
 
Ketiga Loksem tersebut yakni JS 25 yang menghabiskan anggaran Rp1,6 miliar, JS 26 Rp882 juta, dan JS 30 Rp642 juta.
 
Revitalisasi tiga Loksem tersebut ditargetkan rampung akhir tahun 2022 sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
 
Pedagang diimbau untuk menjaga fasilitas yang tersedia, mengutamakan estetika, dan suasana tenang sehingga para pembeli bisa merasa nyaman saat melakukan transaksi.
Baca juga: DKI tingkatkan pembinaan UMKM agar makin positif bagi perekonomian
Baca juga: Pemkot Jakpus ramaikan Festival Muharram dengan lomba dan bazar UMKM
Baca juga: Pemkot Jakpus tata lahan perdagangan dan parkir di kawasan Roxy Mas

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024