Jakarta (ANTARA) - Head of PR OPPO Indonesia Arga Bima Jaksana Putra mengatakan OPPO tetap akan menggunakan strategi meluncurkan ponsel di semua segmen baik untuk segmen flagship, segmen midrange, dan segmen entry level sebagai caranya untuk tetap eksis dan menjaga pertumbuhan bisnisnya di 2024.

Menurut dia langkah itu tetap dijaga karena terbukti menjadikan OPPO tetap menjadi salah satu pemimpin pasar ponsel pintar di tahun-tahun sebelumnya.

"Kami tetap ingin mengisi semua segmen pasar. Jadi gak ada fokus harus ke segmen low saja, atau segmen flagship saja, atau segmen mid saja," kata Arga kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

Baca juga: OPPO Reno12 series resmi di Indonesia dilego mulai dari Rp6,9 jutaan

Baca juga: Ketahanan ponsel makin diminati, OPPO unggulkan "All-Round Armour"


Dalam dua tahun terakhir, Arga mengaku memang OPPO getol menggencarkan pemasaran produk flagship-nya mulai dari merilis OPPO Find N Flip dan akhirnya disusul dengan kehadiran generasi-generasi penerusnya seperti OPPO Find N2 Flip, OPPO Find N3, dan Find N3 Flip.

Meski begitu, OPPO tidak melupakan untuk merilis produk-produk baru untuk lini kelas menengah dan kelas pemula seperti misalnya merilis Reno10 series untuk kelas midrange, OPPO A78 hingga OPPO A38 di 2023.

Maka dari itu, untuk di 2024 OPPO Indonesia menurut Arga masih akan terus menggunakan strategi serupa untuk menjaga pertumbuhan bisnisnya.

"Kenapa OPPO bisa terus ada sebagai market leader di 2022 dan 2023 pun karena kami kasih produk yang lineup-nya bisa mengisi di setiap segmen, jadi tidak ada yang sengaja kami fokuskan kalau kami mau fokus cuma di flagship atau segmen lain gitu," katanya.

Dalam laporan perusahaan riset Counterpoint untuk Q1 2024 di Indonesia, OPPO masih masuk sebagai lima besar pemimpin pasar ponsel pintar bersama dengan Samsung, Xiaomi, vivo, dan realme.

Bisa dibilang hasilnya di Q1 2024 kurang memuaskan karena untuk pengiriman ponsel OPPO karena terdapat penurunan 17 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya atau pada Q1 2023.

Menurut Counterpoint, penurunan di Q1 2024 tersebut terjadi karena OPPO mengurangi penjualan di segmen entry-level pada periode tersebut.

Baca juga: OPPO siap merilis ponsel berstandar militer di Indonesia

Baca juga: Oppo bawa peningkatan pada ponsel "clamshell" lewat Find N3 Flip

Baca juga: OPPO sematkan kualitas kamera foto profesional untuk Find N3

 

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024